2 Jet T-50i dari Korea kembali tiba di Lanud Iswahjudi
Merdeka.com - Dua pesawat jet T-50i Golden Eagle kembali tiba di Lanud Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur. Kedua pesawat tersebut dipiloti oleh penerbang dari Korean Aerospace Industries (KAI), menempuh perjalanan panjang selama dua hari dari Korea Selatan menuju Indonesia
Kedatangannya disambut langsung oleh Komandan Wing 3 Lanud Iswahjudi Kolonel Pnb Minggit Tribowo, Rabu (26/9).
Dengan datangnya dua pesawat T-50i Golden Eagle tersebut, sudah empat elang emas yang bersarang di Skadron Udara 15. Pemerintah Indonesia memesan 16 pesawat T-50i Golden Eagle dari Korea.
Pesawat T-50i merupakan pesawat jet serang ringan. Pesawat ini juga biasanya digunakan sebagai pesawat latih lanjutan bagi penerbang tempur.
Melihat spesifikasinya, T-50i sangat mirip dengan F-16. Wajar saja, Korea Selatan memang menjadikan T-50i sebagai pesawat latih sebelum pilot-pilot tempur mereka menggunakan F-16.
T-50i dapat dipersenjatai dengan AIM-9 Sidewinder, bom MK-82, BDU-33, AGM-65 Maverick, MK-20 Cluster Bomb Unit.
Rencananya kehadiran T-50i secara perlahan menggantikan peran pesawat Hawk MK-53 yang telah memperkuat TNI AU sejak tahun 1980an.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut kesepakatan, Indonesia juga akan memproduksi 48 unit jet tempur itu di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPesawat Hawk 200 apabila pesawat Rafale telah datang akan dipindahkan di Lanud Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto membeli 24 unit F-15EX dari Amerika Serikat. Pesawat ini akan memperkuat TNI AU.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meskipun bertahun-tahun berdinas, jet tempur tertua masih aktif, menunjukkan daya tahan dan relevansinya.
Baca SelengkapnyaDalam bertugas, Mayor Yudhistira dan pasukannya selalu bersiaga.Sebab mereka tak bisa memprediksi setiap pelanggaran yang datang.
Baca SelengkapnyaMayor Boediardjo mendapatkan tugas khusus, melobi negara Blok Timur untuk menjual jet tempur mereka ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaDiharapkan ke depannya, BBN Airlines Indonesia dapat terus menambah jumlah armada dan memenuhi permintaan penerbangan domestik & internasional.
Baca Selengkapnyapesawat Hawk 200 yang memiliki kemampuan terbang rendah untuk peperangan ringan di udara
Baca SelengkapnyaJepang menyusul AS, Uni Soviet, India dan China yang sebelumnya telah berhasil mendarat di Bulan.
Baca Selengkapnya