2 Hari hilang di Sungai Musi, Saudi ditemukan tewas
Merdeka.com - Setelah hilang saat memancing dua hari lalu, Saudi (58) akhirnya ditemukan dalam keadaan tewas di Sungai Musi Palembang. Korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
Humas Basarnas Palembang Rio Taufan mengungkapkan, tim beserta anggota TNI menemukan korban di perairan Sungai Musi, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus, Palembang, Sabtu (23/1) pukul 07.45 WIB.
"Tadi pagi korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal. Lokasinya sekitar 150 meter dari lokasi hilangnya," ungkap Taufan saat dikonfirmasi, Sabtu (23/1).
Dugaan sementara, kata dia, korban yang beralamat di Jalan Putri Dayang Merindu, RT 10, RW 4, Kelurahan Keramasan, Kecamatan Kertapati, Palembang, terjatuh dari daratan ke sungai dan sulit naik kembali, ditambah arus air cukup deras sehingga membuatnya tenggelam.
"Dugaannya jatuh dan tenggelam, kebetulan sungai sedang pasang dan deras. Korban kita bawa ke rumah duka untuk dimakamkan," ujarnya.
Diketahui, Saudi pergi memancing ikan ke lokasi sendirian, Kamis (21/1) pukul 13.00 WIB. Pihak keluarga baru melapor kehilangan sehari kemudian, Jumat (22/1) siang. Sejak saat itu, tim Basarnas beranggotakan sepuluh orang dan dibantu sejumlah prajutir TNI Angkatan Laut melakukan pencarian dengan satu unit kapal RB 403 dan dua unit perahu karet lengkap dengan peralatan selam. Tim penyelamat sempat keculitan karena air Sungai Musi sedang pasang.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal tersebut diketahui dari kebiasaan warga setempat yang jarang berinteraksi satu sama lain.
Baca SelengkapnyaSimak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat musim hujan tiba, kampung itu benar-benar terisolir karena jalan ke sana terhalang aliran air sungai yang deras
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca Selengkapnya"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaSurat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru
Baca SelengkapnyaSatu orang meninggal atas nama Amsiah usia 70 tahun, delapan orang luka ringan,
Baca SelengkapnyaTiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca Selengkapnya