Merdeka.com - Satu unit rumah semipermanen di Jalan Jalak Tengah, Kelurahan Lestari, Kisaran Timur, Asahan, Sumatera Utara, ludes terbakar, pagi tadi sekitar pukul 10.00 WIB. Akibat kejadian ini, dua balita kakak beradik tewas karena tak sempat diselamatkan.

Informasi dihimpun merdeka.com, rumah yang diamuk si jago merah milik kediaman keluarga Lince Togatorop. Sementara itu, korban tewas diidentifikasi sebagai Phitalia Nainggolan (4) dan Citra Alberia Nainggolan (2 tahun 6 bulan). Keduanya merupakan putri dari Efrahim Nainggolan, tetangga Lince.

Sebelum kebakaran itu, sekitar pukul 8.00 WIB, Phitalia dan Citra dititipkan ibunya kepada Lince. Setelah menitipkan keduanya, si ibu pergi berangkat ke pasar.

Di rumah itu, Phitalia dan Citra dijaga dan bermain bersama anak Lince yang masih duduk di kelas 5 SD. Lince pun bergegas ke ladangnya.

Tak lama bermain, Phitalia dan Citra tertidur. Melihat keduanya tertidur, putri Lince keluar rumah untuk mencari uang tambahan dengan menjadi pengupas bawang. Dia mengunci pintu rumah dari luar, sedangkan kedua bocah masih terlelap.

Sekitar pukul 10.00 WIB rumah itu ternyata terbakar. Phitalia dan Citra tidak terselamatkan. Lince dan putrinya hanya bisa berteriak histeris melihat rumah mereka terbakar.

Setelah api berhasil dipadamkan, jenazah Phitalia dan Citra dibawa ke RSUD H Abdul Manan Simatupang. Ibu kedua bocah malang itu pun tak hentinya menangis.

Sementara itu, polisi masih menyelidiki penyebab dan pihak yang bertanggung jawab atas kejadian ini.

"Penyebab kebakaran belum diketahui. Kita masih menyelidiki," kata Humas Polres Asahan AKP R Brutu.