2 Anggota panitia proyek reagen flu burung akui terima uang
Merdeka.com - Dua anggota panitia pengadaan proyek alat kesehatan dan perbekalan dalam rangka wabah flu burung tahun anggaran 2006-2007 di Kementerian Kesehatan, dr. Tatang Saefudin dan Usman Ali, mengaku menerima uang dari perusahaan penyedia peralatan itu. Tetapi, duit itu bukan diberikan oleh pemenang lelang, yakni PT Rajawali Nusindo, tetapi dari PT Mitra Prasasti.
Tatang dan Usman mengaku menerima uang setelah ditanya, oleh anggota tim jaksa penuntut umum, Ati Noviati. Dalam kesaksiannya, Tatang yang kini menjadi dosen Politeknik Kesehatan Jakarta mengaku mendapat duit Rp 20 juta. Saat itu dia diberi uang lantaran menjabat ketua panitia pengadaan.
"Saya pernah mendapat uang Rp 20 juta. Itu diberikan pak Sutikno (Direktur PT Mitra Prasasti). Semuanya sudah saya kembalikan ke KPK," kata Tatang saat bersaksi dalam persidangan terdakwa Ratna Dewi Umar, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (3/6).
Sementara itu, saksi Usman Ali yang pernah menjadi sekretaris panitia pengadaan proyek alat kesehatan flu burung, juga mengakui pernah menerima uang dari Sutikno.
"Kalau saksi Usman pernah menerima uang dalam kaitan proyek ini?," tanya jaksa Ati.
"Saya pernah diberi Rp 17 juta oleh pak Sutikno. Katanya sebagai ucapan terima kasih. Tapi sudah saya kembalikan semua ke KPK," kata Usman.
Usman sempat mengatakan uang itu sempat dia pakai buat keperluan fotokopi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.
Baca SelengkapnyaSejak lulus sekolah, ia memang tidak mau bekerja menjadi seorang karyawan. Ia kini berhasil menekuni profesi berdagang dengan hasil jutaan rupiah dalam sehari.
Baca SelengkapnyaPelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pegawai yang bertugas di Kantor Kecamatan Karangtengah itu ditangkap di rumahnya.
Baca SelengkapnyaMomen lamaran Putri Isnari DA menjadi sorotan lantaran uang panai yang fantastis. Jumlahnya mencapai Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaLunasi Utang Orang Tua Rp400 Juta, Usaha Delfi Malah Laris Manis dan Kini Jadi Pengusaha Sukses
Baca SelengkapnyaUsahanya membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi teman-teman ataupun lingkungan sekitar.
Baca SelengkapnyaSempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.
Baca SelengkapnyaCerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca Selengkapnya