2 ABG Bekasi nyaris tewas dihakimi massa usai ngerampok sopir taksi
Merdeka.com - Dua anak ABG di Kota Bekasi, nekat merampok sopir taksi dengan modus berpura-pura menjadi penumpang, dini hari tadi. Aksi tersebut dapat digagalkan, dan pelaku nyaris tewas menjadi bulan-bulanan warga.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Sultan Agung Kelurahan/Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi sekitar pukul 03.15 WIB. Korbannya adalah Lukman Nulhakim (40), seorang sopir taksi Ekspres.
"Korban ditodong menggunakan obeng dan potongan besi," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo di Bekasi, Selasa (17/3).
Dia menyebutkan, ke dua tersangka yang ditangkap adalah AS (17) dan TM (16). Menurut Siswo, keduanya berpura-pura menjadi penumpang dengan naik taksi yang dibawa korban dari sekitar Kranji, Bekasi Barat.
"Pelaku minta diantar sampai ke lokasi kejadian," kata Siswo.
Tapi, sampai di lokasi, pelaku langsung menodongkan obeng dan potongan besi kepada leher korban. Pelaku meminta paksa kepada sopir tersebut menyerahkan uang. "Korban bereaksi dengan keluar dari taksi," kata Siswo.
Karena menjadi korban kriminalitas, korban yang merupakan warga Subang itu, meminta pertolongan kepada warga sambil berteriak. Warga yang mendengar segera menangkap pelaku. Akibatnya dua ABG di bawah umur dihakimi massa.
"Pelaku diselamatkan anggota yang melintas untuk dibawa ke Polsek Medansatria," kata Siswo.
Polisi mengamankan barang bukti berupa obeng dan potongan besi. Kedua pelaku dijerat dengan pasal 53 juncto 368 KUHP tentang percobaan pemerasan dan pengancaman. Ancamannya di atas lima tahun penjara.
Berita kriminal lainnya:
Lempar polisi pakai bondet, begal antar kota di Jatim tewas didor
Dijambret, mahasiswi ini ngamuk dan guling-guling di jalan
Jual truk hasil curian ke polisi, 2 pembajak dibekuk
101 Calon jemaah umrah gagal berangkat polisikan agen travel
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaDia menyebut dari hasil pemeriksaan sementara, aksi bejat itu dilakukan pelaku sejak korban berusia 10 hingga 16 tahun.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaKejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,
Baca SelengkapnyaKejadian itu berawal ketika korban diajak keluar rumah oleh salah seorang pelaku inisial R yang juga merupakan teman korban.
Baca SelengkapnyaTiga pria memperkosa anak di bawah umur yang setelah menuduh korban dan pacarnya melakukan aksi perbuatan asusila di Demak.
Baca SelengkapnyaMomen lucu anggota polisi Aiptu Sabarno alias Panglima Biring saat belanja di pasar gantikan istri.
Baca SelengkapnyaIbu di Bekasi tega menikam anak kandungnya yang masih berusia 5 tahun karena bisikan gaib.
Baca Selengkapnya