193 Korban KM Mutiara terbakar di Masalembu ditemukan selamat
Merdeka.com - Badan SAR Nasional merilis jumlah korban terbakarnya KM Mutiara Sentosa I di perairan Masalembu. SAR Mission Coordinator Basarnas Kantor SAR Surabaya menyatakan, hingga Sabtu (20/5) sore, jumlah korban ditemukan 198 orang dengan rincian lebih 190 orang di antaranya berhasil diselamatkan.
"Korban selamat ada 193 orang ya," kata Kepala Basarnas Kaltim-Kaltara Kantor SAR Balikpapan Mujiono, dalam keterangan resminya.
Mujiono kembali merinci, dari 193 orang selamat, 185 orang diangkut menggunakan KM Dhaema Kartika IX, 6 orang berada di pelabuhan Masalembu.
"Keenam orang ini, 3 orang berada di Puskesmas, 1 orang nakhoda, dan 2 orang KKM (Kepala Kamar Mesin) sedang dimintai keteranfan," ujar Mujiono.
"Sementara, 2 orang lainnya, juga berhasil diselamatkan oleh kapal MV Meratus Makassar yang melintas saat kejadian," tambah Mujiono.
Sementara itu, jumlah korban meninggal dunia adalah 5 orang, yang berhasil dibawa oleh kapal KN SAR 225 Widura dari Basarnas. "KN SAR 225 itu berasal dari kantor SAR Surabaya," demikian Mujiono.
Diketahui, KM Mutiara Sentosa I rute Surabaya-Balikpapan, terbakar Jumat (19/5) kemarin, berjarak sekira 3 Nautical Miles dari pulau Masalembu. Selain membawa penumpang, kapal juga membawa kendaraan.
Dari pantauan udara menggunakan heli Basarnas siang tadi, terlihat kepulan asap dari kapal nahas itu. Tidak ada kapal lain di sekitarnya. Sedangkan KM Wisanggeni dari Kantor SAR Balikpapan juga diterjunkan ke Masalembu.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca SelengkapnyaSaat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang
Baca SelengkapnyaTujuh kendaraan sumbu tiga diduga melanggar SKB mudik
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masyarakat yang akan melintas di sekitar Monas untuk mencari jalan alternatif lainnya karena akan ada aksi penyampaian pendapat di Patung Kuda.
Baca SelengkapnyaPada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi Pukul 07.57 WIB, saat melintas dari arah Utara, beberapa ratus meter dekat Stasiun Tanggullangin
Baca SelengkapnyaPembatasan operasional angkutan barang selama mudik lebaran itu berdasarkan keputusan bersama antara kepolisian dengan sejumlah pemangku kebijakan.
Baca SelengkapnyaPolisi menjelaskan skenario evakuasi korban tewas yang terjepit kereta api Turangga usai tabrakan dengan kereta api lokal Bandung.
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca Selengkapnya