19 Tahun Banten Jadi Provinsi, Angka Pengangguran dan Kemiskinan Masih Tinggi
Merdeka.com - Provinsi Banten berusia 19 tahun. Pengangguran dan kemiskinan masih menjadi persoalan yang perlu mendapat perhatian serta solusi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tercatat tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Banten tertinggi kedua se-Indonesia sebesar 7,58 persen atau 465.800 orang. Angka ini juga lebih tinggi dari angka rata-rata nasional sebesar 5,34 persen.
Menurut tingkat pendidikan, lulusan SMK paling mendominasi TPT di Indonesia. TPT yang berasal dari pendidikan SMK sebesar 11,24 persen, lulusan SMA sebesar 7,95 persen, lulusan diploma I/II/III sebesar 6,02 persen, lulusan universitas sebesar 5,89 persen, lulusan SMP sebesar 4,80 persen, dan sekolah dasar (SD) sebesar 2,43 persen.
Angka kemiskinan di Provinsi Banten pada triwulan I tahun 2019 sebesar 5,25 persen, sedangkan rata-rata nasional sebesar 9,66 persen. Dengan capaian angka kemiskinan sebesar 5,25 persen menempatkan posisi Provinsi Banten pada urutan ke-5 tertinggi se-Indonesia.
"Angka pengangguran menurun dari 8,52 persen namun pengangguran terbuka masih cukup besar 7,58 persen jauh dari angka nasional sebesar 5,34 persen," kata tokoh masyarakat Banten Syibli Sarjaya saat pidato di sidang Paripurna Istimewa HUT Ke-19 Banten di Aula DPRD Banten, Jumat (4/10).
Hal itu pun diakui oleh Gubernur Banten Wahidin Halim, menurutnya keberhasilan Pemprov dalam membangun dunia pendidikan dengan terus meningkatkan infrastruktur dan sumber daya manusia ini masih belum berbanding lurus dengan angka pengangguran di Banten.
"Ini paradok dengan pengangguran dengan angka pengangguran yang masih tinggi karena menurut BPS yang kerja di bawah 5 jam itu nganggur," kata Wahidin.
Oleh karenanya, dalam rangka untuk menekan angka pengangguran tersebut, dia mengatakan telah memerintahkan industri-industri di Banten meminimalisir penggunaan tenaga kerja asing dan lebih mengutamakan tenaga kerja lokal. "Saya minta tenaga asing tidak menyerbu Banten ini saya sudah sampaikan ke industri-industri di Banten," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Densus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKementan terus menggalakkan program bantuan pompanisasi, khususnya di lahan persawahan tadah hujan.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berdasarkan data daftar pemilih tetap Pemilu 2024, di Kabupaten Bangka Barat, 1.265 pemilih berkebutuhan khusus yang berada di seluruh kecamatan.
Baca SelengkapnyaMemasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaPemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.
Baca SelengkapnyaDari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.
Baca SelengkapnyaMasyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaPemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca Selengkapnya