Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

168 WNI kasus haji Filipina tiba di Sulsel, kondisi masih tertekan

168 WNI kasus haji Filipina tiba di Sulsel, kondisi masih tertekan penyerahan calon jemaah haji yang baru didatangkan dari Filipina. ©2016 merdeka.com/mappesona

Merdeka.com - Sebanyak 168 calon jemaah haji asal Indonesia yang ditahan di Filipina karena kasus travel yang memberangkatkan mereka menggunakan paspor Filipina, akhirnya dipulangkan ke Tanah Air. Mereka telah diserahkan Kedubes RI untuk Filipina ke Kemenlu RI selanjutnya diserahkan ke Pemprov Sulawesi Selatan. Penyerahan itu berlangsung di salah satu ruangan di Gate 7 Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Minggu, (4/9).

Rombongan langsung dari Manila, Filipina ini ada 174 orang. Ada 168 calon jemaah haji yang gagal berangkat, selebihnya pendamping dari Kedubes RI untuk Filipina dan Kemenlu RI. Dari 168 orang ini, ada 110 orang asal Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat dan sisanya asal Jakarta.

Dubes RI untuk Filipina, Letjen (Purn) Johny Lumintang yang mendampingi rombongan ini mengatakan, calon jemaah haji ini masih dalam kondisi stres. Oleh karena itu dibiarkan banyak istirahat dulu dan jangan banyak ditanya.

"Mereka masih stres. Di Filipina sana mereka di penjara selama lima hari dan di penjaranya itu benar-benar di penjara. Bayangkan dalam satu kamar mereka ditumpuk 15 orang tanpa dilengkapi AC. Ibu-ibunya pun demikian, mereka ditumpuk di kantor. Tapi orang-orang Sulsel memang hebat. Termasuk yang dua orang pelaut korban sandera kelompok Abu Sayyaf itu. Keduanya dari Sulsel berhasil kabur," jelas Johny Lumintang.

Johny melanjutkan, dirinya sempat melihat para calon jemaah ini berwajah sedih saat masih di tangan pemerintah Filipina tapi begitu tiba di Kedutaan Besar RI kembali segar-segar lagi.

"Itulah musibah, cobaan. Dan saya pikir Tuhan tidak akan memberi cobaan di luar kemampuan manusia," ucapnya menghibur.

Agusnadi Muhammad Tahir (38), warga Kabupaten Sidral, salah seorang dari calon jemaah yang baru saja dikembalikan dari Filipina itu mengatakan, dia berangkat bersama 59 orang asal Kabupaten Sidrap pada tanggal 18 Agustus. Karena bersama puluhan calon jemaah, dia ditempatkan di sebuah gereja yang pelayanannya cukup bagus.

"Saya berangkat melalui travel Aulad Amin. Mendaftar ke travel itu berdasarkan informasi dari mulut ke mulut kalau travel itu bisa memberangkatkan orang ke tanah suci lewat Filipina. Jadi tanggal 21 Mei saya sempat ke Filipina mengurus administrasinya. Saya bayar 9.500 dollar atau Rp 126.720.000," terang Agusnadi.

Sedangkan Ditjen Protokol dan Konselor Kemenlu RI, Bunyan Saptomo mengimbau agar ke depannya instansi terkait dan masyarakat untuk lebih waspada.

"Kalau mau naik haji harus melalui jalur formal. Gunakan travel agency yang sudah terdaftar di Kemenag," kata Bunyan.

(mdk/sho)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.

Baca Selengkapnya
Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%
Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%

"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penemuan Spesies Baru Ular yang Tiba-Tiba Muncul di Pohon, Ilmuwan Langsung Teliti
Penemuan Spesies Baru Ular yang Tiba-Tiba Muncul di Pohon, Ilmuwan Langsung Teliti

Di selatan Provinsi Yunnan, Tiongkok terdapat sebuah penemuan yang menarik telah menggemparkan para ilmuwan saat ular baru muncul di atas pohon setinggi 2 kaki.

Baca Selengkapnya
40 Kata Sindiran Halus, Tetap Menohok dan Jadi Ungkapan Jenaka khusus Buat Orang yang Bikin Jengkel
40 Kata Sindiran Halus, Tetap Menohok dan Jadi Ungkapan Jenaka khusus Buat Orang yang Bikin Jengkel

Kata sindiran halus namun menohok menjadi salah satu cara mengungkapkan rasa tak suka secara tidak langsung pada seseorang yang menjengkelkan.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Mobil Dinas Lubuklinggau Terjang Jalan yang Baru Dicor, Tuai Sorotan
Detik-Detik Mobil Dinas Lubuklinggau Terjang Jalan yang Baru Dicor, Tuai Sorotan

Mobil dinas berwarna hitam ini tampak melewati jalan yang baru selesai dicor. Aksinya tuai hujatan warganet.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Sugapa Papua Usai Pembakaran Rumah Warga dan Penyerangan Pos TNI-Polri oleh KKB
Kondisi Terkini Sugapa Papua Usai Pembakaran Rumah Warga dan Penyerangan Pos TNI-Polri oleh KKB

Kapolres mengaku, aksi penyerangan disertai penembakan itu dilakukan KKB sejak Jumat (19/1) dari segala arah.

Baca Selengkapnya
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Atta Halilintar Usai Jalani Operasi, Masih di Rumah Sakit Ditemani Keluarga Tercinta
Kondisi Terkini Atta Halilintar Usai Jalani Operasi, Masih di Rumah Sakit Ditemani Keluarga Tercinta

Atta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.

Baca Selengkapnya