160 Personel Brimob dan 2 SSK TNI dikerahkan ke Sampang

Merdeka.com - 160 Personel Brimob dan 2 satuan setingkat kompi (SSK) TNI berkekuatan 200 orang diterjunkan untuk melerai konflik Muslim Sunni dan Syiah di Sampang Madura. Saat ini tim masih berada di lokasi untuk melakukan pengamanan dan mengecek korban.

"Saat ini Tim dari Polres Sampang dan Brimob Polda sedang menelusuri hutan untuk mencari dan melacak korban dan pelaku," ujar Deputi V Menko Polhukam Irjen Pol Bambang Suparno, Minggu (26/8).

Bambang pun menjelaskan Kapolsek Omben, AKP Arif terluka kena lemparan batu pada bagian kepala. Sebelumnya beredar kabar jika kapolsek dicelurit oleh dua pihak yang bertikai.

Sementara itu seorang tewas, dan lima rumah milik warga Syiah dibakar kelompok penyerang.

"Pukul 11.00 WIB di Kampung Nakernang, Desa Karang Gayam Omben telah terjadi pengrusakan dan pembakaran rumah milik Ibu Kyai Tajul yg dilakukan oleh massa kurang lebih 1.000 orang," kata Bambang.

Menurut Bambang, insiden ini bermula dari kesalahpahaman. Peristiwa ini bermula dari sekelompok orang dari kelompok Tajul yang berniat ke Malang dalam rangka silahturahim. Namun isu yang berkembang dikira kelompok ini akan ke Pasuruan mendatangi Imam Syiah di Pasuruan.