Merdeka.com - Sebanyak 16 pasien positif corona di Jawa Timur dinyatakan sembuh. Ke-16 pasien ini pun sudah diperbolehkan pulang setelah melewati beberapa tes swab dan hasilnya negatif.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa menyatakan, 16 pasien tersebut sudah dinyatakan negatif corona oleh dua rumah sakit yang merawat mereka. Ke 16 pasien tersebut diketahui dirawat di dua rumah sakit yang berbeda. Yakni, tiga dari RSU Saiful Anwar Malang dan 13 dari RSUD dr Soetomo Surabaya dan RS Unair Surabaya.

"16 orang terkonfirmasi negatif (corona). Mereka dinyatakan sembuh," ujarnya, Senin (30/3).

Sementara itu, terkait dengan data pertambahan jumlah pasien yang terkonfirmasi positif ada 91 orang. Ini berarti ada tambahan 1 orang dari kemarin yang berjumlah 90 orang.

"Kasus tambahan 1 ini dari Situbondo," tegasnya.

Berdasarkan data penyebaran covid-19 di Jatim, pasien positif 91 orang di Jatim itu terdiri dari 41 dari Surabaya, 9 dari Malang Raya, 1 Kota Batu, 9 dari Magetan, 10 dari Sidoarjo, 2 Kabupaten Kediri, 1 Kota Kediri, 2 Gresik, 1 Kabupaten Blitar, 1 Kota Blitar, 3 Lumajang, 2 Jember, 5 Situbondo, 1 Banyuwangi, 1 Pamekasan, 1 Tulungagung dan 1 Jombang.

Sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 336 orang dan Orang Dalam Pantauan (ODP) ada 5.812 orang.

Dalam kasus ini, Khofifah juga menyampaikan kabar duka terkait dengan pasien positif corona yang dinyatakan meninggal dunia.

"Ada satu orang yang meninggal dunia yang terkonfirmasi positif covid - 19 dari Pamekasan. Total yang meninggal dunia sejauh ini ada delapan orang," ujarnya.

Delapan pasien yang meninggal tersebut antara lain, yakni 1 di Malang, 2 di Surabaya, 1 di Sidoarjo, 1 di Gresik, 1 di Kediri, 1 di Magetan dan 1 Pamekasan.