16 Orang Tewas saat Kerusuhan Wamena Akibat Terjebak dalam Ruko Dibakar
Merdeka.com - Sebanyak 16 orang meninggal dunia akibat demonstrasi berujung kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Senin (23/9). 16 Orang tewas itu merupakan warga sipil.
"Iya sementara kita dapat 16 meninggal dunia masyarakatnya. Itu Di Wamena," kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Lektol Cpl Eko Daryanto kepada Liputan6.com, Senin (23/9).
Informasi diterima Eko, korban tewas itu lantaran terjebak dalam ruko dibakar massa saat demonstrasi berlangsung.
"Ada sebagian dari lapangan informasi terjebak gedung yang dibakar. Sebagian kejebak dalam gedung ruko, kios yang dibakar, sebagian lagi masih identifikasi lapangan," ujar Eko.
Sementara korban tewas tersebut baru dievakuasi. "Kalau laporan di lapangan kan ada korban yang terjebak di kios, rumah yang dibakar, jadi, mungkin baru dievakuasi. Masih proses identifikasi," ungkap Eko.
Menurutnya, situasi sekarang sudah kondusif. Tapi masih aparat keamanan bersiaga. "Iya, masih siaga. Para pihak aparat gabungan untuk antisipasi aksi susulan. Situasi sudah kondusif, sudah bisa diatasi, Wamena juga Jayapura ada 300-an yang diamankan di Polda Papua," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran hebat terjadi sejak pukul 19.30 WIB Kamis (18/4) malam dan baru benar-benar padam jelang subuh.
Baca Selengkapnya"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaDari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaKedua korban ditemukan tertimpa material lumpur di aliran sungai Kalimujur Desa Kloposawit.
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca Selengkapnya