155 Perwira TNI ikut sosialisasi pencegahan korupsi
Merdeka.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN dan RB), menyelenggarakan Sosialisasi Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN), Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) dan Pembangunan Zona Integritas dalam rangka mewujudkan wilayah bebas korupsi.
Acara digelar di Gedung Olah Raga (GOR) Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu (1/8). Sosialisasi tersebut diikuti oleh 155 Perwira TNI (TNI AD, TNI AL dan TNI AU) dan dibuka oleh Inspektur Jenderal dan Perbendaharaan (Irjen) TNI Letjen TNI Geerhan Lantara.
Dalam amanatnya, Geerhan mengatakan bahwa sosialisasi ini dilaksanakan dalam rangka mencegah dan memberantas agar tidak terjadi korupsi di lingkungan TNI.
"Pemberantasan korupsi harus dilakukan melalui tindakan pencegahan dan penindakan. Penindakan akan menghasilkan detterance effect tetapi berdampak kecil dan bersifat jangka pendek, sedangkan pencegahan menghasilkan dampak lebih besar dan bersifat jangka panjang, tetapi kurang memberikan detterance effect," paparnya.
Dia berharap sinergi kedua upaya tersebut akan menghasilkan detterance effect dan dampak lebih besar dalam jangka panjangnya.
Kegiatan pencegahan terutama berupa sosialisasi dan kampanye anti korupsi, penyampaian LHKPN, pembuatan unit pengendali gratifikasi, penyusunan kode etik, penyediaan sistem dan sarana pengaduan masyarakat (Whistle Blower System), kajian perbaikan sistem dan kegiatan yang merupakan inisiatif terkait dengan upaya pencegahan korupsi.
Saat ini di tubuh TNI, wajib LHKPN baru sebatas kepada perwira tinggi namun ke depan dapat menjadi kewajiban bagi seluruh pejabat/pegawai yang menduduki jabatan struktural maupun fungsional termasuk di dalamnya pejabat pengelolaan anggaran serta pejabat pengadaan barang dan jasa.
Hadir pada acara tersebut di antaranya Dansesko TNI, para Asisten Panglima TNI, para Asisten Kas Angkatan, Kabalakpus TNI dan Wakapuspen TNI.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tebak-tebakan benda adalah permainan yang bermanfaat untuk anak.
Baca SelengkapnyaPermainan babalonan sarung jadi media mengenalkan ibadah yang menyenangkan kepada anak
Baca SelengkapnyaEmpet-empetan biasa dimainkan anak-anak para petani di tatar Sunda.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meningkatkan kecerdasaan sang buah hati ternyata bisa dilakukan melalui permainan. Apa saja rekomendasinya?
Baca SelengkapnyaAnak-anak di Minangkabau punya mainan buat ngabuburit bernama badia batuang.
Baca SelengkapnyaSeakan kembali ke masa kecil, permainan tradisional dari Sumatera Barat ini selalu hadir ketika Bulan Ramadan tiba.
Baca SelengkapnyaSeorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.
Baca SelengkapnyaPermainan tradisional ini dulu sangat populer, sampai dijadikan perlombaan antar kerajaan
Baca SelengkapnyaKesenian tradisional dari Provinsi Lampung ini biasanya dibawakan ketika acara-acara besar di Keratuan Darah Putih.
Baca Selengkapnya