140 Mesin parkir baru akan dipasang di Bandung

Merdeka.com - Pemerintah Kota Bandung akan memasang 140 mesin parkir baru, disekitar 40 titik ruas jalan. Mesin parkir berupa elektronik itu sebelumnya sudah terpasang di Jalan Braga, sebagai percontohan.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, perusahaan asal Swedia terpilih sebagai pemenang lelang dalam proyek tersebut. 140 Mesin anyar yang cara kerjanya menggunakan koin akan terpasang di Jalan Otto Iskandardinata, Jalan Astana Anyar, Jalan Cibadak dan beberapa ruas jalan strategis.

"Sudah ada pemenang lelangnya dari Swedia di mana 140 mesin yang‎ seperti di Jalan Braga akan dipasang," kata pria yang akrab disapa Emil tersebut di Bandung, Sabtu (4/7).

Untuk penggunaannya e-parking ini sama seperti empat unit yang ada di Jalan Braga. Pengguna kendaraan khususnya roda empat cukup memasukkan koin ke mesin parkir yang disesuaikan dengan waktu parkir kendaraan.

Agar Bandung menjadi kota yang terkoneksi, nantinya layanan parkir tersebut juga akan bisa terpantau di Bandung Command Centre (BCC).

"Nanti akan dipasang software agar terpantau," terangnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung Ricky EM Gustiadi mengaku, ke depan pihaknya akan mengubah sistem pembayaran lewat koin menjadi uang elektronik.

"Sekarang masih pakai koin, nanti ingin menggunakan uang elektronik," ungkapnya. Dengan cara itu kebocoran pendapatan asli daerah (PAD) bisa terminimalisir. Tahun ini pihaknya ditargetkan pendapatan parkir sebesar Rp 5 miliar. Tahun lalu targetnya tidak tercapai hanya tercapai 90 persen.