13 Nahkoda kapal jadi tersangka, 200-an ABK dipulangkan
Merdeka.com - Setelah melakukan pemeriksaan alat bukti dan dokumen, Polda Sumsel akhirnya menetapkan tersangka 13 nahkoda kapal nelayan asal Brebes, Jawa Tengah. Sementara 200-an anak buah kapal (ABK) rencananya bakal dipulangkan ke daerah asal.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Djoko Prastowo mengungkapkan, saat ini pihaknya akan menahan 13 nahkoda kapal karena dinilai paling bertanggung jawab. Namun, pemilik kapal juga akan dipanggil untuk dimintai keterangan.
"Untuk saat ini, 13 nahkodanya kita jadikan tersangka. Tapi, kita lihat pemeriksaan nantinya," ungkap Djoko, Kamis (11/2).
Sementara 200 ABK rencananya akan dipulangkan ke daerah asal dengan alasan kemanusiaan. Apalagi, logistik mereka sudah mulai menipis.
"Kita lihat nanti, kemungkinan dipulangkan saja, kasihan mereka, tidak ada juga tempat penampungan di sini," kata dia.
Djoko menjelaskan, para nelayan tersebut menggunakan alat tangkap yang dilarang pemerintah. Mereka memodifikasi jaring jenis cantrang menjadi pukat harimau. Biasanya, cantrang digunakan secara manual atau tangan manusia, tetapi diubah dan ditarik mesin.
"Kalo kita lihat, alat tangkap mereka melanggar aturan. Habis semua ikan kalo begitu," tukasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan
Kapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.
Baca SelengkapnyaKapal Speedboat Terbalik di Perairan Kepulauan Seribu, Seluruh Penumpang Dipastikan Selamat
Ada 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca SelengkapnyaKapal Pengangkut BBM Terbakar di Pelabuhan KBN
Ada 45 personel yang turun berjibaku memadamkan api.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Baca SelengkapnyaKapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang
Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaBenda Menyerupai Bangkai Kapal Berisi Ratusan Kitab Suci Berbahasa Somali Ditemukan di Rote Ndao
Penemuan itu lalu dilaporkan ke petugas BMKG wilayah Rote Barat.
Baca Selengkapnya100 Kapal Nelayan Uji Coba Pakai Bahan Bakar Gas, Satu Tabung Bisa Berlayar Seharian
Untuk setiap kapal nelayan yang sudah dikonversi akan dibekali dengan satu unit tabung baja.
Baca SelengkapnyaMudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaDua Bangkai Kapal Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Laut China Selatan, Muatan 100.000 Porselen dan Kayu Masih Utuh
Dua kapal ini berasal dari masa Dinasti Ming, yang berkuasa di China dari tahun 1368-1644.
Baca Selengkapnya