Merdeka.com - 100 Rumah warga di Kota Padang terendam akibat banjir bandang. Untuk sementara para warga mengungsi ke beberapa tempat. Belum diketahui apakah ada korban jiwa dalam kejadian ini.  

"Semalam, jumlah korban banjir bandang yang berada di pengungsian diperkirakan mencapai 1.200 jiwa," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam rilisnya, Rabu (25/7).

Menurut Sutopo, tempat pengungsian warga yang dibagi di dua titik yaitu di Kecamatan Limau Manis dan Kecamatan Bandar Gadang. "Sebagian masyarakat telah kembali ke rumahnya," kata Sutopo.

Daerah yang terkena banjir bandang yaitu Ilir Sungai Lubuk Kilangan sampai ke Ujung Tanah, Seberang Padang, Batang Anai, Sungai Kurao Pagang, terendamnya Perumahan di Banda Gadang Gunung Pangilun, bantaran Hulu sampai Hilir Sungai Batang Kuranji meliputi daerah Limau Manis, Kuranji, Siteba.

"Tim Penanggulangan Bencana gabungan dari BPBD Sumbar, BPBD Kota Padang, SAR Kota Padang, Tim Pemadam Kebakaran Kota Padang, Dinas Kesehatan setempat serta jajaran PLN dan Kepolisian hingga saat ini masih berada di lokasi untuk penanganan darurat," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, bencana banjir bandang menerjang Kota Padang, Sumatera Barat pada Selasa (24/7) malam. Banjir dikarenakan terjangan badai, dan hujan deras sejak sore. 10 orang yang dikabarkan hanyut sudah ditemukan dalam keadaan selamat.

Puncaknya, sekitar pukul 18.30 WIB, air mulai meluap di hulu sungai Lubuk Kilangan Kecamatan Lubuk Kilangan dan Hulu Sungai Batang Kuranji Kecamatan Kuranji.