12 Mahasiswa Asal PNG Dipulangkan Akibat Covid-19
Merdeka.com - 12 Mahasiswa asal Papua Nugini (PNG) dijadwalkan Rabu (15/7) dipulangkan ke negaranya melalui Bandara Sentani, Jayapura, Papua, dengan menggunakan pesawat Air Niugini. Kepala Biro Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri Pemprov Papua Suzana Wanggai mengakui mahasiswa asal PNG yang menerima beasiswa sebelumnya kuliah di berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Suzana mengungkapkan mereka dijadwalkan berangkat dari Jakarta, Selasa malam (14/7), tiba di bandara Sentani Rabu (15/7) dan siang harinya langsung diberangkatkan dengan menggunakan Air Niugini.
Dia menjelaskan bahwa ke-12 mahasiswa penerima beasiswa dan kuliah di berbagai perguruan tinggi yang ada di Indonesia dipulangkan akibat merebaknya pandemi Covid-19.
Pesawat Air Niugini yang akan membawa mahasiswa asal PNG itu memang dicarter khusus membawa mereka, kata Suzana.
Susi, panggilan akrab Suzana Wanggai mengaku, sebelumnya 30 Juni lalu sebanyak 30 warga PNG dipulangkan melalui PLBN Skouw.
Ke-30 warga Negara PNG yang dipulangkan sebagian besar mantan narapidana berbagai kasus kriminal yang sudah selesai menjalani hukuman, jelas Suzana Wanggai.
PLBN Skouw, merupakan pos lintas batas yang berbatasan dengan Wutung, PNG.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaBukan kali pertama, ternyata dosen ini memang kerap bertingkah baik pada mahasiswanya.
Baca SelengkapnyaMomen seorang mahasiswa sudah tulis tangan tugas kuliahnya selama 3 minggu dan hilang H-1 sebelum dikumpulkan, ternyata ini penyebabnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beberapa siswa yang mengalami gejala keracunan ini masih ada yang harus dirawat di beberapa fasilitas kesehatan berbeda.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaSeorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.
Baca Selengkapnya14 Mahasiswa Penerima Beasiswa Otsus Papua di AS Terancam Dipulangkan, Orang Tua Lapor Komnas HAM
Baca SelengkapnyaSatu unit odong-odong yang ditumpangi 40 siswa SMA Negeri 1 Wiradesa terperosok ke parit di Pekalongan, Rabu (21/2).
Baca SelengkapnyaTak Ingin Kehilangan Siswa Unggul Papua, Kemendagri Bakal Bereskan Tunggakan Beasiswanya
Baca Selengkapnya