12 Kereta Tambahan Disiapkan di Stasiun Gambir Antisipasi Lonjakan Penumpang
Merdeka.com - Jumlah penumpang di Stasiun Gambir terus mengalami peningkatan lima hari menjelang hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah. Sejak tanggal 26 Mei Hingga 31 Mei 2019 pagi hari, total penumpang naik kereta dari Stasiun Gambir mencapai 109.776 orang.
Menurut dia, jika dirata-ratakan penumpang naik di Stasiun Gambir per hari sekira 21.804 orang. "Hingga pagi ini yang kami himpun datanya seperti itu," kata Kepala Stasiun Gambir Rizky Afrida di Stasiun Gambir, Jumat (31/5).
Rizky menjelaskan, pihaknya menyediakan 46 kereta api untuk melayani penumpang yang ingin mudik lebaran 2019 ini. Itu terbagi dari 32 kereta reguler. Selanjutnya, 12 kereta tambahan.
"2 kereta tambahan ekstra," ujar dia.
Rizky mengatakan, kereta tambahan telah disiapkan sejak H-10 lebaran. Nantinya akan terus berjalan hingga arus balik mudik.
"Penambahan keretanya kita terus dari H-10 sampai H+10," terang dia.
Pantauan di lapangan, kursi-kursi yang berada di ruang tunggu tidak mampu menampung penumpang kereta. Sebagian dari mereka bahkan terpaksa duduk beralaskan ubin menunggu kedatangan kereta.
Selain penumpang, 'porter' juga turut meramaikan area stasiun. Mereka berdiri di dekat-dekat pintu masuk menyambut para pemudik. Kehadirannya untuk membantu membawa barang-barang.
Satu dari sekian banyak penumpang yang menggunakan moda transportasi Kereta Api adalah Ketut Junaedi (34). Ia sedang duduk di ubin. Barang bawaan berupa tiga tas besar dan kardus ditaruh tepat di samping.
Jumat ini, Juned, begitu akrab disapa ingin pulang ke Yogyakarta. "Iya saya baru bisa ambil cuti pada hari ini," kata dia saat ditemui di Stasiun Gambir, Jumat (31/5).
Juned memang kerap menggunakan kereta api ketimbang angkutan bus atau yang lainnya saat musim mudik tiba. Alasannya, karena ongkos yang dirogoh jauh lebih murah. Kemudian, fasilitas yang ditawarkan oleh pengelola pun cukup baik.
"Harga satu tiket tujuan Yogyakarta cuma Rp 540 ribu. Ini kan enggak jauh beda lah sama naik bus," ucap dia.
Penumpang lain, Prasetyo (42) juga mengungkapkan hal yang sama. Menurut dia, dari segi waktu jauh lebih efisien. "Lebih cepat jika dibandingkan dengan bus," ujar dia.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
Baca Selengkapnya19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari
Pemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca SelengkapnyaFOTO: Suasana Stasiun Gambir Masih Dipadati Pemudik Arus Balik pada H+6 Lebaran
Menurut data PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta, pada Selasa (16/4), sebanyak 14.400 penumpang turun di Stasiun Gambir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: Pemudik Mulai Padati Stasiun Pasar Senen, 42 Ribu Penumpang Kereta Sudah Meninggalkan Jakarta
Lebih dari 42 ribu penumpang telah diberangkatkan dari Stasiun Gambir, Pasar Senen dan beberapa stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta.
Baca SelengkapnyaKAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaJelang Mudik Lebaran KAI Siapkan 24 Kereta Tambahan, Simak Rute dan Jadwalnya
KAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik
Baca SelengkapnyaButuh 48 Truk Sampah untuk Angkut 158 Ton Sampah di Gunungkidul Selama Lebaran 2024
Selama libur lebaran armada tidak berhenti beroperasi untuk mencegah penumpukan-penumpukan sampah di lingkungan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPenumpang KA Jarak Jauh Melonjak Hampir 50 Persen Saat Libur Natal 2023
Kereta api masih menjadi moda transportasi pilihan masyarakat saat bepergian.
Baca SelengkapnyaDiberlakukan Mulai 5 April, Catat Titik dan Jam Penerapan Sistem One Way Saat Mudik Lebaran
Rekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) pada arus mudik diterapkan mulai dari KM 72 Tol Cipali sampai Km 414 jalan tol Semarang-Batang.
Baca Selengkapnya