114 Hektare lahan pertanian di Banjarnegara alami kekeringan

Merdeka.com - Lahan pertanian tanaman pangan seluas 114 hektare di Banjarnegara Jawa Tengah mengalami kekeringan.

Kepala Bidang Tanaman Pangan Dintankannak Banjarnegara, Rosadi, mengatakan 114 hektare lahan yang kering tersebut ditanami padi dan jagung.

"Saat ini, kami telah mengimbau kepada petani agar menyiram lahannya dengan bantuan pompa air supaya tanaman tidak mati akibat kekeringan," ujar Rosadi, Selasa (17/9).

Rosadi mengungkapkan, dengan bantuan pompa memang menyebabkan produksi petani lebih mahal. Namun, langkah tersebut dinilainya dapat mengurangi jumlah kerugian petani.

Terpisah, Kepala Desa Kalibening, Kecamatan Kalibening, Banjarnegara, Kodim, mengatakan sebagian besar sawah di desanya dibiarkan tidak produktif akibat kekeringan.

"Luas sawah di Kalibening sekitar 50 hektare. Walau ada petani yang mencoba menanam jagung, tetapi tetap kesulitan memperoleh air untuk penyiraman," katanya.

Selain itu, kekeringan di lahan pertanian, ratusan warga di tiga dukuh, yakni Pulasari, Siperuk, dan Kampung Baru di wilayahnya juga alami kesulitan air bersih. Warga tiga dukuh tersebut harus berjalan hingga 2 kilometer untuk mendapatkan air.

Dia berharap adanya bantuan dari pemerintah untuk pemasangan pompa agar air dari sungai, untuk mengairi lahan pertanian maupun keperluan lainnya.