11 Nelayan Mamuju Ditangkap Karena Pakai Peledak saat Tangkap Ikan
Merdeka.com - Anggota Polair Polresta Mamuju, meringkus 11 nelayan pelaku ilegal fishing di perairan Kepulauan Bala - balakang Kecamatan Mamuju Kabupaten Mamuju. Di tangan para pelaku kedapatan menggunakan bahan peledak jenis amonium nitrat untuk menangkap ikan.
Dilaporkan, Sebelas orang yang berhasil diamankan terdiri dari 9 orang Anak Buah Kapal (ABK) dan 2 orang Juragan Kapal yang masing-masing berinisial LA (19 ), MH (19), AR (16), ID (16), HM (14), ED (14), RI (30), WY (21) dan Juragan Kapal, RL (38), BU (50) dan HJ (48).
Kapolres Kota Mamuju Kombes Pol Iskandar, membenarkan adanya pelaku ilegal fishing yang berhasil diamankan oleh anggota Polair, Senin (8/3). Kesebelas pelaku itu, kata dia, selain menggunakan bahan peledak untuk menangkap ikan, kapal tersebut juga mempekerjakan 4 orang anak yang masih di bawah umur.
©2021 Merdeka.com/Ahmad UdinMantan Wadirkrimum Polda Sulbar itu menjelaskan, saat melakukan aksinya, para pelaku tidak menyadari akan kedatangan personel dari Polair Polresta Mamuju, karena penangkapan dilakukan pada Malam hari sekitar pukul 21.30 wita.
“Ada 11 orang yang kami amankan, 4 di antaranya masih di bawah umur. Mereka diamankan pada malam hari dan tidak menyadari kehadiran anggota kami,” sebut orang nomor satu di Polresta Mamuju.
Selain mengamankan para Nelayan, Petugas juga berhasil mengamankan barang bukti berupa 3 unit Kapal Motor, 1 ton ikan hasil tangkapan, 6 buah jaring ikan, 201 botol berisi bahan peledak amonium nitrat, 229 bungkus plastik amonium nitrat dan 1 bungkus berisi bahan peledak Trinitrotoluena (TNT).
Saat ini, para pelaku berikut barang buktinya telah diamankan di Mapolres Mamuju untuk pemeriksaan lebih lanjut.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KKP menyerahkan dua kapal ikan barang milik negara yang berasal dari barang rampasan ke nelayan Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaKapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaMomen Kombes Polri menangis terharu melihat salah satu siswa polisi di SPN sujud kepada seorang pedagang ikan keliling.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di balik pesonanya yang unik, ikan buntal menyimpan bahaya yang serius. Racunnya dapat melumpuhkan siapa pun, termasuk manusia.
Baca SelengkapnyaWilayah pesisir Kota Pariaman begitu kaya dengan sajian olahan kuliner berbagan dasar hasil laut.
Baca SelengkapnyaLS, istri pelaku histeris karena tak menyangka suaminya adalah pelaku pembunuhan
Baca SelengkapnyaBila sebelumnya paling banyak menghasilkan Rp1,5 juta, dia mengaku kali ini ada puluhan ikan peliharaannya itu diborong pembeli.
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca Selengkapnya