11 Kilogram Sabu dan 274 Ribu Pil Koplo Dibakar Polisi
Merdeka.com - 11 kilogram sabu dari jaringan Sokobanah, Madura dan 274 ribu pil koplo dimusnahkan dengan cara dibakar oleh polisi. Sabu dan ratusan ribu pil koplo ini rencananya akan diedarkan di Jatim sebelum akhirnya disita polisi.
Direktur Reserse Narkoba Polda Jatim Kombes SG Manik mengatakan, 11 kilogram sabu yang dimusnahkan merupakan hasil penangkapan dari pelaku dengan jaringan yang sama, yakni Sokobanah, Madura.
"Jaringan ini merupakan pengembangan dari jaringan lama. Setelah sebelumnya pelaku ditangkap di Jakarta, di kasus ini pelaku ditangkap di Pontianak. Modusnya sama, dikirim melalui ekspedisi dari Malaysia lewat Jakarta, itu yang pertama dengan media dimasukkan ke dalam kaleng cat. Yang kedua yang 11 kilogram ini juga barang dari Malaysia kita tangkap di Pontianak," katanya, Rabu (23/10).
Dia menambahkan, selain sabu pihaknya juga menyita 274 ribu pil koplo. Namun, untuk kepentingan penyidikan, kasus ini masih dalam pengembangan polisi.
Dari dua kasus ini, polisi pun menetapkan dua orang sebagai tersangka. Sementara itu, barang bukti yang berhasil disita, dimusnahkan karena sudah dinyatakan P21 alias lengkap oleh kejaksaan.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaPasutri asal Sumut, MT (30) dan RT (28) diringkus polisi di salah satu hotel, Jalan Diponegoro, Surabaya, karena membawa 1,17 kg sabu-sabu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Puluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca SelengkapnyaSetelah kabur pasien tersebut diduga diperkosa oleh seorang pria. Peristiwa itu terjadi pada Senin (11/12) malam.
Baca SelengkapnyaSaipul Jamil sempat ditangkap polisi di daerah Jakarta Barat pada Jumat sore.
Baca SelengkapnyaMereka tak pernah membayangkan akan jadi pengusaha camilan.
Baca SelengkapnyaPolisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca Selengkapnya