Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

1.000 Tumpeng meriahkan Festival Gunung Kelud

1.000 Tumpeng meriahkan Festival Gunung Kelud Festival 1.000 Tumpeng. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebanyak 1.000 tumpeng dibuat untuk memeriahkan Festival Kelud yang diselenggarakan di sekitar Gunung Kelud di Desa Sugihwaras, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Minggu (2/10). 1.000 tumpeng ini murni sumbangsih warga sebagai bentuk rasa syukur dan keselamatan pasca erupsi Kelud, 13 Februari 2014 lalu.

"1.000 tumpeng ini sebagai ucapan syukur atas rezeki dan keselamatan yang diberikan selama ini terutama pasca meletusnya Gunung Kelud," kata Suprapto, salah satu panitia pada merdeka.com, Minggu (2/11).

Seperti festival sebelumnya, yang selalu diselenggarakan di puncak Gunung Kelud. Namun, untuk tahun ini pasca meletusnya Gunung Kelud, kegiatan tidak diselenggarakan di puncak, melainkan di 'Rest area II' yang jaraknya sekitar 2 kilometer dari puncak gunung sesuai imbauan PVMBG Bandung.

Menurut Suprapto, untuk kegiatan ini Pemkab Kediri dan panitia lokal melibatkan seluruh masyarakat termasuk mengundang sejumlah tokoh agama dan komunitas untuk berdoa. Dalam kegiatan upacara sedekah bumi ini dipimpin langsung oleh Juru Kunci Gunung Kelud, Mbah Ronggo.

Menariknya dalam kegiatan ini, tumpeng yang murni sumbangsih warga sebelum dijadikan satu di lokasi selamatan, diarak beriring-iringan, menuju ke lokasi 'rest area'.

Selain kegiatan syukuran 1.000 tumpeng, ada beberapa penampilan kesenian yang menjadi pelengkap kegiatan ini terutama seni tradisi daerah. Acara ini sendiri berhasil mendatangkan kurang lebih 10 ribu pengunjung dari berbagai wilayah di Jawa Timur. Kegiatan ini rutin dilakukan oleh Pemkab Kediri sejak 10 tahun lalu.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jangan Lewatkan Keseruan KapanLagi Buka Bareng 2024!

Jangan Lewatkan Keseruan KapanLagi Buka Bareng 2024!

Selain hiburan musik yang memukau, Kapanlagi Buka Bareng Festival 2024 juga menawarkan kesempatan untuk berbelanja dengan harga yang sangat menggiurkan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Gunungan Ketupat di Nganjuk, Warga Kompak Sedekah dan Saling Memaafkan saat Lebaran

Mengenal Tradisi Gunungan Ketupat di Nganjuk, Warga Kompak Sedekah dan Saling Memaafkan saat Lebaran

Semua warga tampak semringah mengarak gunungan ketupat keliling kampung

Baca Selengkapnya
Balon Udara Warna Warni Penuhi Langit Pekalongan

Balon Udara Warna Warni Penuhi Langit Pekalongan

Puluhan balon udara dilepas berubah menjadi kanvas berwarna - warni menghiasi langit.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hari Ini, Pengunjung Ragunan Membludak Capai 112 Ribu Saat Libur Lebaran

Hari Ini, Pengunjung Ragunan Membludak Capai 112 Ribu Saat Libur Lebaran

"Pada hari ini kunjungan wisatawan mencapai 112 ribu orang dan menjadi yang terbanyak," kata Bambang

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Kemajuan Kebudayaan Melayu, Festival Kenduri Swarnabhumi 2023 Resmi Ditutup

Tingkatkan Kemajuan Kebudayaan Melayu, Festival Kenduri Swarnabhumi 2023 Resmi Ditutup

Festival Kenduri Swarnabhumi 2023 yang diselenggarakan di Provinsi Jambi resmi ditutup pada hari Rabu, (27/12).

Baca Selengkapnya
Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli

Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli

Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.

Baca Selengkapnya
Kemenhub Larang Festival Balon Udara saat Syawalan Kecuali di Wonosobo & Pekalongan, Ini Alasannya

Kemenhub Larang Festival Balon Udara saat Syawalan Kecuali di Wonosobo & Pekalongan, Ini Alasannya

Masyarakat diharapkan dapat mengerti bahaya menerbangkan balon udara di sembarang tempat.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Erupsi Lagi, Semburkan Abu Setinggi 800 Meter

Gunung Semeru Erupsi Lagi, Semburkan Abu Setinggi 800 Meter

Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas pada sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi.

Baca Selengkapnya
Bintang Tertua di Alam Semesta Ditemukan, Berada di Dekat Galaksi Bima Sakti

Bintang Tertua di Alam Semesta Ditemukan, Berada di Dekat Galaksi Bima Sakti

Penemuan ini memberikan perspektif unik tentang proses pembentukan elemen-elemen awal di galaksi selain Bima Sakti

Baca Selengkapnya