1.000 Lebih Bangunan di Parepare dan Barru Rusak Diterjang Angin Kencang
Merdeka.com - Terjangan angin kencang menyebabkan sedikitnya 1.000 bangunan di Kota Parepare dan Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan rusak. Kepala Pelaksana BPBD Parepare Rusli menyebutkan, data sementara menunjukkan 799 bangunan rusak.
"Jadi data sementara ada 799 unit bangunan yang rusak berupa rumah-rumah warga dan juga ada beberapa bangunan sekolah. Tapi kerusakan bangunan sekolah ini kategori ringan karena hanya disenggol pohon tumbang," kata Rusli kepada wartawan, Rabu (8/1).
799 unit bangunan yang rusak ini tersebar di 22 kelurahan, 4 kecamatan. Terhitung sejak tanggal 5 Januari.
Namun di antara ratusan bangunan yang rusak itu, pihaknya belum memilah kategorinya, berat, sedang atau ringan karena validasi datanya masih berlangsung.
"Sempat ada dua orang korban luka di hari pertama mulai terjadinya angin kencang itu pada 5 Januari lalu, namun saat ini kedua korban sudah sembuh, keluar dari RS dan kini telah bersama keluarganya kembali. Khusus hari ini, cuaca cukup kondusif," ujar Rusli.
Sementara itu, staf logistik BPBD Kabupaten Barru mengatakan, jumlah bangunan rusak sekitar 200 lebih.
"Rata-rata kerusakan bangunan itu terjadi pada 5 Januari lalu. Salah satunya ada bangunan pesantren tapi kerusakannya tidak begitu parah," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 191 bangunan mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung.
Baca SelengkapnyaJokowi juga meresmikan tiga ruas jalan daerah di Provinsi Sulawesi Barat.
Baca SelengkapnyaBangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Pandansari 1, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang ambruk akibat dihantam hujan dan angin kencang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Alasannya karena RSUD Kumpulan Pane menjadi tempat tujuan berobat masyarakat di kabupaten/kota sekitar Kota Tebing Tinggi.
Baca SelengkapnyaTercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, erupsi Gunung Ruang yang terjadi sejak Rabu (17/3) tengah malam membuat Bandara Sam Ratulangi di Manado harus ditutup sementara.
Baca SelengkapnyaMemasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Bogor memiliki waktu 14 hari melakukan asesmen rumah warga yang rusak.
Baca SelengkapnyaGempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca Selengkapnya