100 Gram Sabu Diselundupkan dengan Cara Dilempar dari Luar Lapas Semarang
Merdeka.com - Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kedungpane Semarang, Jawa Tengah menemukan narkotika jenis sabu-sabu seberat 100 gram yang diduga gagal diselundupkan dengan cara dilempar dari luar tembok lapas tersebut.
Kepala Lapas Kedungpane Semarang Supriyanto mengatakan bungkusan berisi sabu-sabu itu ditemukan petugas di sekitar area antara blok hunian lapas dengan tembok terluar bagian belakang, saat melaksanakan kontrol keliling.
"Petugas mencurigai bungkusan hitam di sekitar semak-semak di area antara tembok terluar dengan tembok blok hunian," kata Supriyanto dalam siaran pers, di Semarang, Selasa (5/10).
Menurut dia, bungkusan berisi sabu-sabu tersebut dilempar dari luar tembok, namun gagal mencapai area blok hunian.
"Tidak sampai ke blok hunian, karena jaraknya terlalu jauh," katanya lagi.
Saat dibuka, ujar dia, bungkusan tersebut diketahui berisi sabu-sabu. Temuan itu, kata dia, selanjutnya dilaporkan ke Polsek Ngaliyan untuk penyelidikan lebih lanjut.
Dia menuturkan upaya penyelundupan tersebut merupakan yang kesekian kalinya dalam sepekan terakhir.
Upaya untuk mencegah hal serupa, kata dia, terus dilakukan, seperti dengan membangun tembok tambahan di sisi terluar lapas.
Selain itu, menurut dia, penambahan petugas jaga di pos atas tembok belakang lapas juga diupayakan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca SelengkapnyaPasutri asal Sumut, MT (30) dan RT (28) diringkus polisi di salah satu hotel, Jalan Diponegoro, Surabaya, karena membawa 1,17 kg sabu-sabu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaMunculnya busa di Aliran Sungai Ciliwung, Kelurahan Kedung Halang, kali pertama dilihat oleh warga pada hari Sabtu (23/3).
Baca SelengkapnyaSaat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca SelengkapnyaHasil pembakaran sampah itu bisa dimanfaatkan sebagai pupuk, sementara asapnya bisa disuling menjadi pupuk cair.
Baca Selengkapnya