10 Warga hilang akibat Banjir bandang Padang
Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat menyebutkan ada 10 korban hilang akibat banjir bandang yang terjadi di beberapa wilayah di Kota Padang pada Selasa (24/7) petang.
Curah hujan yang masih tinggi hingga pukul 23.00 WIB tadi malam, menyebabkan proses evakuasi terhambat.
"Korban jiwa dilaporkan 10 orang (tiga orang diperkirakan anak-anak berumur 13-15 tahun). Satu perahu nelayan diperkirakan berisi dua orang di atas perahu belum bisa dievakuasi dari tengah laut bibir pantai dengan lokasi pantai muara Bung Hatta," tulis Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan (Pusdalops PB) Sumbar dalam siaran persnya.
Kerusakan dilaporkan sekitar dua rumah hanyut di Limau Manis dan 1 buah rumah hanyut di Ujung Tanah Lubuk Begalung.
Berdasarkan pendataan sementara, lokasi kejadian adalah:
- Ilir Sungai Lubuk Kilangan sampai ke Ujung Tanah, Seberang Padang, Batang Anai.
- Sungai Kurao Pagang
- Terendamnya Perumahan di Banda Gadang Gunung Pangilun
- Bantaran Hulu sampai Hilir Sungai Batang Kuranji meliputi daerah Limau Manis, Kuranji, Siteba.
"Tindak lanjut, telah dilakukan penanganan pada lokasi yang dianggap beresiko tinggi dan telah terjadi genangan, oleh Tim Penanggulangan Bencana gabungan dari BPBD Kota Padang, SAR Kota Padang, Tim Pemadam Kebakaran Kota Padang, Dinas Kesehatan setempat serta jajaran PLN dan Kepolisian."
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sumatera Barat Yazid Fadhli telah menginstruksikan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Sumatera Barat untuk akan segera mengirimkan timnya untuk mendistribusikan logistik berupa :
- Sarung sebanyak 500 lembar
- Tikar sebanyak 500 lembar
- Makanan siap Saji 500 keluarga
- Nasi bungkus bagi pengungsi sebanyak 1.000 bungkus untuk kebutuhan makan sahur.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.
Baca SelengkapnyaImbas dari kejadian tersebut BPBD melaporkan sejumlah ruas jalan nasional menuju Kabupaten Agam dan Tanah Datar tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaBanjir tersebut akibat tingginya intensitas curah hujan di wilayah itu pada Sabtu (11/5) malam, sehingga membawa material bebatuan besar serta ranting kayu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mahyeldi menyebut juga telah memerintahkan BPBD Sumbar untuk berkoordinasi dengan BPBD daerah untuk mengambil langkah tindak lanjut.
Baca SelengkapnyaBadan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan banjir bandang itu dipicu hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu.
Baca SelengkapnyaGubernur Sumbar Minta Bantuan Rp1,5 Triliun untuk Penanganan Dampak Banjir Bandang
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan jasad korban banjir bandang di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Korban diidentifikasi sebagai Suardi (70) dan Mutmita (5).
Baca SelengkapnyaTim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat terjangan banjir bandang di Sumbar ini tercatat sebanyak 50 orang. Sementara, 27 orang lainnya dilaporkan hilang.
Baca Selengkapnya