Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

10 Warga Berau meninggal, 2 karena kesurupan sisanya akibat sakit

10 Warga Berau meninggal, 2 karena kesurupan sisanya akibat sakit Ilustrasi mayat. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Sepuluh warga kampung Merancang Ulu, kecamatan Gunung Tabur, kabupaten Berau, dikabarkan meninggal usai kesurupan. Kepala kampung Merancang Ulu, Andi Marpai, membantah kabar itu. Menurut dia, yang meninggal usai kesurupan hanya dua orang. Lainnya disebabkan sakit yang diderita.

"Tidak benar yang meninggal karena kesurupan sebanyak itu (10 orang). Yang meninggal karena kesurupan satu sampai dua orang saja," kata Andi, saat dikonfirmasi, Minggu (20/3).

Andi menerangkan, 10 orang warganya itu, meninggal dalam 47 hari terakhir. Sebagian besar disebabkan sakit yang diderita.

"Terakhir sembilan hari lalu, satu orang warga saya itu meninggal karena kesurupan, tidak siuman, meninggal. Delapan orang lainnya meninggal karena sakit yang diderita. Tapi itu berentetan," ujar Andi.

Delapan warga yang meninggal kata dia, di antaranya anak kecil dan ibu melahirkan. Andi sendiri tidak tahu persis penyakit yang diderita warganya itu.

"Ibu yang melahirkan misalnya. Sempat dibawa ke rumah sakit, meninggal," ungkap Andi.

"Kalau yang meninggal karena kesurupan, dua orang saja. Tidak sempat dibawa ke rumah sakit," tambahnya.

Untuk itu, sebagai kepala kampung, Andi meminta bantuan pemerintah kabupaten Berau, untuk turun tangan, menindaklanjuti persoalan itu. Apakah nanti penanganan melalui medis, maupun dengan cara lainnya.

"Agar tidak timbul fitnah di tengah masyarakat kampung ini," terangnya.

Namun demikian, menurut Andi, siang ini, tim dari pemkab Berau bersama dengan aparat kepolisian, mendatangi kampungnya, untuk mengungkap persoalan itu.

Sebelumnya diberitakan, warga Berau dibikin resah dengan kabar 10 orang warga Merancang Ulu, meninggal diduga akibat kesurupan. Bahkan warga di perkotaan, di Tanjung Redeb, tengah memperbincangkan hal itu.

Kepolisian pun bertindak cepat. Kapolres Berau AKBP Anggie Yulianto Putro, membenarkan informasi itu, diterima kepolisian dari masyarakat. Namun kepolisian, masih harus memastikan penyebab meninggalnya 10 orang warga itu, meski informasi sementara yang dia terima, mereka meninggal usai kesurupan.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat

Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Tiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan
Tiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan

Dari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Buntut Penggerebekan Kampung Muara Baru, Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Narkotika
Buntut Penggerebekan Kampung Muara Baru, Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Narkotika

Tujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH

Baca Selengkapnya
Duka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun
Duka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun

Tingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga

Baca Selengkapnya
Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa
Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa

Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.

Baca Selengkapnya
Tersisa 8 Orang dan Hampir Punah, Ini Jejak Suku Darat di Pulau Rempang
Tersisa 8 Orang dan Hampir Punah, Ini Jejak Suku Darat di Pulau Rempang

Penghuni asli Pulau Rempang yang hidup di hutan belantara kini sudah berada diambang kepunahan.

Baca Selengkapnya
Trauma Pascagempa, 10 Ribu Warga Bawean Memilih Tinggal di Pengungsian
Trauma Pascagempa, 10 Ribu Warga Bawean Memilih Tinggal di Pengungsian

Rentetan gempa masih menghantui warga Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, sekitar 10 ribu jiwa memilih tinggal di pengungsian.

Baca Selengkapnya
Tawuran Antar Geng di Jaktim Sebabkan 1 Orang Tewas, Polisi Berhasil Tangkap Empat Pelaku
Tawuran Antar Geng di Jaktim Sebabkan 1 Orang Tewas, Polisi Berhasil Tangkap Empat Pelaku

Pelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu

Baca Selengkapnya