10 Hektare lahan di Samarinda terbakar, warga panik dan bersiap mengungsi
Merdeka.com - Kebakaran lahan kembali terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur. Kali ini, sekitar 10 hektare lahan di kawasan RT 06 kelurahan Pulau Atas hangus terbakar. Kobaran api sempat bikin panik warga. Mereka mengemasi barang dan mengungsi.
Pantauan merdeka.com sekira pukul 15.00 WITA sore ini di lokasi kejadian yang berada sekitar 12 kilometer dari pusat kota. Titik api hanya berjarak sekira 25 meter dari rumah warga. mereka pun panik.
Malik (62), warga sekitar lokasi kejadian sudah berkemas barang, mengantisipasi kobaran api yang terus membesar, di tengah embusan angin kencang. Terlebih lagi, api berjarak dekat dengan rumahnya.
"Ini pasti ada yang bakar. Awalnya asap tebal pak, lahan semak terbakar. Saya padamkan sendiri sampai jam 12 tadi. Lama kelamaan, kok apinya semakin besar," kata Malik kepada merdeka.com di lokasi kejadian, Kamis (13/9).
Kabar terbakarnya lahan itu sampai ke posko Damkar kota Samarinda. Tidak kurang 50 relawan kebencanaan, tiba di lokasi membawa alat pemadam kebakaran portabel. Namun sayang, keringnya sumber air akibat kemarau, sempat menyulitkan kerja petugas pemadam.
"Awalnya api memang biasa saja Pak. Begitu dekat ke arah rumah, baru saya menjauh, sambil teriak minta tolong," kata warga lainnya, Kastin (56).
Lahan yang terbakar sendiri, sementara mencapai sekitar 10 hektare, dan berpotensi kembali terbakar lantaran angin kencang. Sigapnya petugas pemadam, dan relawan kebencanaan, berhasil memadamkan api sekira pukul 16.00 WITA.
"Warga sudah maksimal memadamkan, dengan cara manual, tapi api memang terlanjur membesar dan meluas. Makanya tadi saya minta bantuan posko Damkar Pemkot (Samarinda) untuk memadamkan," kata Lurah Pulau Atas, Akhmad Yani yang juga di lokasi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasutri Tewas Diterjang Banjir Lahar Semeru, Jasadnya Terseret hingga 1 Kilometer
Kedua korban ditemukan tertimpa material lumpur di aliran sungai Kalimujur Desa Kloposawit.
Baca SelengkapnyaLengkap! Detik-Detik Wanita di Samarinda Hilang Saat Berobat Berujung Ditemukan jadi Mayat di Gudang Kimia Farma
Sebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.
Baca SelengkapnyaPuluhan Hektare Lahan Pertanian di Lumajang Rusak dan Terancam Gagal Panen Setelah Diterjang Angin Kencang
Yulianto, salah seorang petani mengatakan lahannya terancam gagal panen atas kondisi kerusakan tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
229,54 Ha Hutan dan Lahan di Jambi Terbakar, Jenderal Bintang Satu Tuding Ini Penyebabnya
Sebanyak 229,54 hektare hutan dan lahan di Jambi terbakar dalam delapan bulan terakhir. Kebakaran itu paling banyak dipicu ulah masyarakat.
Baca SelengkapnyaLedakan di Pabrik Semen Padang Indarung V, Begini Kondisi Korban
Ledakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaBikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaSungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya
Air bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Baca SelengkapnyaBRIN: Puting Beliung di Rancaekek Disebabkan Perubahan Tata Guna Lahan, Tanda-Tanda Alami Pemanasan Intensif
Perubahan tata guna lahan di Rancaekek dari sebelumnya kawasan hijau menjadi industri.
Baca SelengkapnyaPetani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau
Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca Selengkapnya