Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

10 Hari Buron, Napi Kabur dari Lapas Pati Diburu Tim Kemenkumham

10 Hari Buron, Napi Kabur dari Lapas Pati Diburu Tim Kemenkumham Tahanan Kabur. shutterstock

Merdeka.com - Kantor Wilayah Kemenkumham Jateng mengerahkan tim buru sergap (Buser) untuk mengejar narapidana Slamet Wibowo yang kabur di Lapas Pati. Kaburnya narapidana kasus penggelapan dan penipuan itu, ada dugaan petugas lalai saat mengawal Slamet yang sedang dalam proses asimilasi.

"Dugaan awal petugasnya lengah saat ngawal satu napi. Kita masih lakukan pengusutan lebih lanjut," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kemenkumham Jateng, Marasidin Siregar di Semarang, Kamis (27/6).

Dia menyebut, kejadian napi kabur pada tanggal (16/6). Hingga saat ini, petugas belum bisa menangkap Slamet karena diduga kabur ke luar kota.

"Kita perintahkan petugas lapas yang mengejar napi sampai dapat. Sebab ini sudah masuk 10 hari. Dari tim sergap sendiri, tiga hari lagi akan ikut terjun melakukan pencarian sampai ketangkap apapun kondisinya," ungkapnya.

Terkait, penyebab kaburnya narapidana tersebut masih dalam penyelidikan petugas. "Jadi napi memanfaatkan peluang kabur saat berbaur ke masyarakat sekitar lapas," ungkapnya.

Slamet Wibowo sendiri teridentifikasi warga Desa Kedalingan, Tambakromo, Pati. Pihaknya sudah mengendus keberadaan narapidana tersebut di sebuah desa di Demak.

"Jadi tim sudah kita sebar ke beberapa tempat untuk memantau perkembangan napi yang kabur," terangnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
UU Pemilu Digugat Lagi, Batas Usia Capres Maksimal 65 Tahun & Maju Pilpres Dibatasi 2 Kali
UU Pemilu Digugat Lagi, Batas Usia Capres Maksimal 65 Tahun & Maju Pilpres Dibatasi 2 Kali

Aturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).

Baca Selengkapnya
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang

Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bawaslu Ingatkan Menteri Jadi Tim Kampanye Hati-Hati Dalam Tugas Kenegaraan
Bawaslu Ingatkan Menteri Jadi Tim Kampanye Hati-Hati Dalam Tugas Kenegaraan

Bagya mengakui teguran itu sudah disampaikan ke Presiden. Namun, Bagya enggan menjelaskan teguran itu.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
Tahapan Penghitungan Suara Berjenjang Pemilu 2024
Tahapan Penghitungan Suara Berjenjang Pemilu 2024

Rapat pleno penghitungan suara tingkat kabupaten/kota akan dilakukan hingga 5 Maret 2024

Baca Selengkapnya
Kemenag Ajak Pemilih Pemula Doa Bersama dan Deklarasi Pemilu Damai, Baik dan Jujur
Kemenag Ajak Pemilih Pemula Doa Bersama dan Deklarasi Pemilu Damai, Baik dan Jujur

Menag berpesan agar para pemilih pemula tidak memilih Golongan Putih (Golput) ataupun tidak datang dan tak bangun kesiangan.

Baca Selengkapnya
Anies Serukan Perubahan di Desa Termiskin Jateng, PDIP Pasang Badan Bela Ganjar
Anies Serukan Perubahan di Desa Termiskin Jateng, PDIP Pasang Badan Bela Ganjar

Menurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya