10 Hari, belum ada keluarga jemput jasad teroris Tasikmalaya
Merdeka.com - Jasad SL, pelaku pelempar bom rakitan ke Pos Polisi Mitra Batik Tasikmalaya, Jawa Barat sudah 10 hari berada di kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih, Bandung. Hingga kini belum ada pihak keluarga yang menjemput anak buah teroris Maksum yang ditangkap di Cipacing, Sumedang itu.
"Belum ada pihak keluarga (yang menjemput SL) sudah 10 hari," ujar Direktur Kriminal Umum ( Dirkrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Slamet Riyanto, di Mapolda Jabar, Bandung, Jumat (24/5).
Pihaknya terus berkoordinasi dengan tim Dokter Kesehatan Polda Jabar meski telah rampung mengidentifikasi. Namun pasca dirilis siapa pelaku, berikut ciri-cirinya pada Kamis 16 Mei lalu, belum berhasil mengundang pihak keluarga untuk menjemput.
Hasil DNA juga sebenarnya telah dikirimkan ke Pusdok Cipinang Jakarta. Maksudnya jika ada pihak keluarga yang mengakui akan disamakan DNA-nya.
"Jadi sekarang masih di Rumah Sakit Sartika Asih," terangnya. Rencananya SL akan dimakamkan jika masih belum ada pihak keluarga yang menjemput.
SL merupakan terduga teroris yang melakukan pelemparan bom di Pos Pol Tasikmalaya, Senin (13/5) malam. Namun bom tidak meledak. Dua anggota Lalu lintas Aiptu Wijartono dan Briptu Wahyudi melakukan pengejaran.
Namun nahas, pelarian SL terhenti di Jalan Cipedes II lantaran buntu. Merasa terjepit SL menghempaskan tembakan meski tidak meledak. Parang pun dikeluarkan dan melukai Wijartono. Wahyudi melihat itu merespon dengan tembakan. SL tewas di tempat.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap
Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pacar Tamara Tyasmara Ditangkap Polisi, Tak Berkutik saat Tidur di Kontrakan
Pelaku ditangkap di kawasan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaTumpas Habis Kelompok MIT, Polri Ungkap 256 Narapidana Teroris Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi Selama 2023
Total 146 terduga teroris ditangkap Polri sepanjang tahun 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaForum Pimpinan Perguruan Tinggi Tasikmalaya Deklarasikan Pemilu Aman dan Damai
Forum Pimpinan Perguruan Tinggi di Tasikmalaya menggelar deklarasi pemilu aman dan damai di Kota Tasikmalaya, Rabu (7/2).
Baca SelengkapnyaDituduh Mencuri, Santri di Blitar Dikeroyok Sesama Rekan Santri Hingga Tewas
Pengeroyokan yang berujung pada kematian ini pun sudah dilaporkan pihak orang tua ke Polsek Lodoyo Timur.
Baca SelengkapnyaPenangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca Selengkapnya16 TPS Kebanjiran di Tangsel Akan Gelar Pemungutan Suara Akhir Pekan Ini
Bawaslu Kota Tangerang Selatan merekomendasikan pelaksanaan pencoblosan pada 16 TPS yang tertunda akibat banjir, dilaksanakan pada akhir pekan ini.
Baca SelengkapnyaPolisi Militer Tiba-tiba Tampar & Pukul Bintara TNI AD Baru Dilantik, Ternyata Adiknya Sendiri
Ada satu sosok polisi militer di tengah-tengah pelantikan Bintara TNI AD.
Baca Selengkapnya