10 Desa di Kintamani Bali Bebas dari Covid-19
Merdeka.com - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) Covid-19 Bangli, I Wayan Dirgayusa mengungkapkan ada 10 dari 72 desa atau kelurahan di Kabupaten Bangli, Bali, hingga saat ini tidak ditemukan penularan Covid-19 pada warganya. Dia mengatakan, semua desa tersebut ada di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.
"Iya benar, di Kecamatan Kintamani semuanya itu. Sampai sekarang belum (terpapar Covid-19). Iya, dari awal pandemi," kata Dirgayusa, saat dihubungi Senin (9/11).
Hal tersebut diketahui setelah pihak Satgas penanganan Covid-19 melihat data statistik bahwa warga di desa tersebut memang bebas Covid-19. Kemudian, mereka juga menilai dari sisi geografis dan demografinya. Karena, desa-desa ini juga berada di daerah dataran tinggi yang jarak antar desanya juga jauh.
"Kita hanya melihat dari data statistik saja, sisi geografi dan dari sisi demografinya. Bahwa, desa-desa ini dari sisi geografi mereka memang ada di (desa) sekitaran kasusnya sedikit. Desa tetangganya, ada kasus cuman kasusnya satu atau dua, dan kasusnya terjadi bukan di wilayah desa tetangganya. Jadi kejadiannya ada di luar desanya. Itu, dari data kasus," ujar dia.
Dia menambahkan, bahwa 10 desa tersebut bebas Covid-19 karena pengendalian dari Satgas Desa yang sangat ketat selama awal pandemi Covid-19 mewabah.
"Saya, lihat memang pengendalian untuk desa-desa yang ada di Kintamani interaksi penduduknya selama ada kasus Covid-19 memang pengawasannya ketat. Jadi, orang yang masuk maupun keluar desa itu dikontrol dengan ketat oleh satgas desa," tukasnya.
Kemudian, para warga desa yang merantau keluar desa dihimbau sementara untuk tidak kembali desa-nya agar menghindari penyebaran Covid-19. Selain itu, kegiatan adat juga ditunda sementara.
"Mereka, yang ada diluar warga desa dihimbau dan diharapkan untuk (tidak pulang) sementara. Setelah itu, kegiatan keramaian juga dikendalikan (seperti) kegiatan adat ditunda dan juga penerapan 3 M diperketat," ujarnya.
"Prokes pengendalian keramaian upacara ditunda selama masa penyebaran Covid-19, rata-rata desa tersebut melakukan pengendalian interaksi dengan penduduk luar, adanya pos-pos jaga diperbatasan desa, orang luar selektif dan untuk warga desa yang ada diluar untuk tetap dirantau. Saya kira itu saja," ujarnya.
Dia berpesan kepada masyarakat agar kembali meningkat protokol kesehatan. Sehingga, tidak ada warga yang tertular Covid-19 dan kemudian pengendalian interaksi masyarakat.
"Tingkatkan kembali kewaspadaan, lakukan pengendalian interaksi masyarakat di luar dan kendalikan masyarakat yang masuk ke dalam," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Libur Lebaran, Desa Wisata Penglipuran Bali Dikunjungi 6.000 Orang per Hari
Hari normal, desa Penglipuran di Bali dikunjungi 2.000-3.000 orang per hari . Saat Lebaran, mencapai 6.000 orang per hari.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPariwisata Bali Pulih, Pegadaian Siap Dukung Kebangkitan UMKM di 2024
Setelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19, pariwisata Bali telah bangkit kembali pada tahun 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Viral Turis Jalan Kaki ke Bandara Bali Akibat Macet Parah, Ini Penjelasan Petugas
Petugas menyebutkan, terkait adanya kemacetan di jalur menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai terus memonitor kecepatan in-out kendaraan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaArus Mudik Lebaran, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata
Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca Selengkapnya2.131 Warga Bali Terserang DBD, Faktor Curah Hujan Tinggi Picu Meningkatnya Populasi Nyamuk
Kasus DBD tertinggi yakni Kabupaten Tabanan, Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Badung
Baca SelengkapnyaTuris Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini
Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnya