1 Warga meninggal saat eksekusi lahan KAI di Kebonharjo Semarang
Merdeka.com - Satu orang warga Kebonharjo, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang meninggal karena serangan jantung saat PT KAI melakukan eksekusi bangunan, guna kepentingan reaktifasi pembangunan rel baru di Jalur Stasiun Tawang-Pelabuhan Tanjung Emas, Kamis (19/5).
Pak Mian, panggilan akrab warga yang meninggal karena kaget usai melihat ribuan personel dan tiga unit alat berat datang menghancurkan rumah mereka.
Sebelum upaya pembongkaran, terjadi aksi saling dorong antara ratusan personel dengan warga Kebonharjo yang memblokade jalan masuk perkampungan.
Belum ada putusan pengadilan! Kenapa kok sudah main bongkar saja!" teriak beberapa warga melakukan perlawanan dengan ribuan personel TNI-Polri yang diturunkan dan mem-backup proses penggusuran oleh PT KAI.
Proses eksekusi dilakukan terhadap 101 rumah tak bersertifikat hak milik dan enam rumah bersertifikat yang telah diganti untung serta satu beberapa fasum ricuh.
Warga sempat memblokade Jalan Ronggowarsito menuju Kebonharjo yang juga merupakan salah satu akses jalan utama dari Kawasan Kota Lama, menuju ke Pelabuhan Tanjung Emas. Namun ribuan personel justru melewati area belakang dan meringsek dari wilayah perkampungan warga.
Sempat ada adu dorong, namun karena banyaknya personel kepolisian dari Satuan Brimob Polda Jateng yang ada membuat warga pasrah rumah yang ditempati puluhan tahun akhirnya dibongkar.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Niat Menolong karena Teriakan di Rumah Jelita, 5 Orang Main Hakim Sendiri Keroyok Pemuda Berujung Tewas
Para pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.
Baca Selengkapnya4 Orang Tewas di Pelataran Apartemen Penjaringan Jakut Satu Keluarga, Dugaan Kuat Bunuh Diri
Hasil pemeriksaan sementara, empat orang korban meninggal dunia diduga akibat bunuh diri lompat dari Lantai 22.
Baca SelengkapnyaSeribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga
Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat
Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca SelengkapnyaKeluarga di Temanggung Ini Nekat Tinggal Sendiri di Kampung Mati, Dikelilingi Rumah-Rumah Kosong Terbengkalai
Akses menuju kampung itu cukup sulit. Pengunjung harus berjalan kaki menyusuri jalan tanah yang terjal dan berbatu.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPetani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau
Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca SelengkapnyaKeji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika
Korban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.
Baca SelengkapnyaSatu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka
Tiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca Selengkapnya