Satu Harimau Tertangkap di Muara Enim, Patroli Daerah Rawan Masih Berlangsung
Merdeka.com - Meski seekor harimau Sumatera tertangkap, patroli di daerah-daerah rawan masih berlangsung. Hal itu untuk mencegah terjadinya konflik baru antara manusia dan hewan dilindungi itu.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Lahat Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel Martialis Puspito mengatakan, daerah rawan yang dimaksud adalah Kabupaten Lahat, Pagaralam, dan Muara Enim, yang berada di sekitar kantung-kantung harimau di hutan lindung.
Apalagi, di tiga tempat itu terdapat delapan kali serangan sejak November 2019, enam orang di antaranya tewas.
"Karena belum tahu harimau yang tertangkap itu adalah yang berkonflik, maka perlu diantisipasi, patroli masih dilakukan untuk mencegah konflik baru," ungkap Puspito, Rabu (22/1).
Dia mengaku cukup kaget dengan masuknya harimau ke perangkap yang dipasang di Desa Pelakat, Kecamatan Semende Darat Ulu, Muara Enim, Selasa (21/1). Sebab, dari 24 kamera trap yang dipasang tak satu pun menangkap gambar pergerakan harimau.
"Mudah-mudahan harimau itu benar-benar dipastikan yang menyerang manusia selama ini," kata dia.
Diketahui Harimau Jantan Dewasa Muda Kepala BKSDA Sumsel Genman Hasibuan menjelaskan, dari pengamatan petugas, harimau yang tertangkap merupakan jantan dewasa muda dengan berat badan sekitar 90 kilogram.
Dikatakan, harimau itu telah berada di Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC) Lampung. Sebelumnya, harimau itu dibawa dari Muara Enim melalui jalur darat menuju Lampung dan diterbangkan menggunakan pesawat Cessna dari Bandara Lampung ke TWNC.
"Tiba di Bandara Lampung pukul tiga dini hari dan pagi tadi diterbangkan ke TWNC," kata Genman.
Ketika tiba di TWNC, kondisi harimau nampak tenang, tidak agresif, nafas teratur (16 kali per menit). Responnya sangat baik saat diberikan rangsang.
"Posisi harimau saat datang berbaring, setelah diberikan rangsang menjadi posisi duduk, kondisi umum baik dan sehat. Harimau itu akan menjalani beberapa tahap pemeriksaan sebelum diputuskan dilepasliarkan atau tidak," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Membawa Pesan Pemilu Damai di Habitat Harimau Sumatera
Rombongan polisi dan istri mengunjungi permukiman suku Talang Mamak untuk menyosialisasikan pemilu damai.
Baca SelengkapnyaPolisi Gencar Patroli Siber Antisipasi Serangan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMusim Hujan, Daftar Hewan ini Harus Diwaspadai karena Ada yang Mengancam Nyawa
Beberapa hewan yang biasanya mencari tempat perlindungan di dalam rumah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Kampanyekan Pemilu Damai sambil Dengar Curhatan Warga
Berbagai cara dilakukan Kepolisian dalam memastikan Pemilu 2024 berlangsung damai.
Baca SelengkapnyaPastikan Pemilu Aman, Polisi Gelar Patroli di Jam Rawan Kejahatan
Polisi menggelar patroli dengan menyasar sejumlah tempat
Baca SelengkapnyaJelang Pemilu 2024, Polres Rokan Hulu Rutin Gelar Patroli Gabungan
100 personel Polres Rohul siaga dan melaksanakan apel
Baca SelengkapnyaCara Mencegah dan Mengatasi Anak Rewel pada Perjalanan Darat dan Udara
Pada musim liburan, banyak orangtua mengajak anak mereka untuk berlibur. Dalam perjalanan, tak jarang anak mengalami rewel. Begini cara menenangkannya.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca SelengkapnyaJelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca Selengkapnya