Wamen BUMN: Aplikasi Livin' Mandiri Terbaik Milik Himbara
Merdeka.com - Wakil Menteri II BUMN, Kartiko Wirjoatmodjo mengapresiasi transformasi digital dilakukan oleh Bank Mandiri melalui aplikasi Livin. Menurutnya, Livin menjadi super aplikasi terbaik jika dibandingkan dengan milik bank dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) lain.
"Mandiri ada Livin ini adalah salah satu yang terbaik saat ini diantara semua Bank Himbara," ujar Kartiko dalam acara Mandiri Investment Forum, Rabu (9/2).
Dia menyebut, Livin menjadi super aplikasi paling maju yang tidak hanya memberikan produk layanan keuangan saja, tetapi juga investasi dan produk-produk non keuangan di masa mendatang. Hingga saat ini, sudah lebih dari 10 juta user atau pengguna daripada aplikasi tersebut.
"Saat ini dan sekarang sudah ada 400.000 download yang dilakukan setiap bulan karena ini adalah super ap yang menjadikan dan akan menjadi yang berada di depan memiliki layanan komprehensif dari sisi produk layanan keuangan," jelas pria yang akrap disapa Tiko.
Tiko pun mendorong Bank Himbara lain seperti BRI dan BNI dapat melakukan inovasi digital seperti dilakukan oleh Mandiri. "Dengan dua model ini kami berharap masih bisa menjaga posisi pada pasar yang ada saat ini. Kita ingin memastikan adanya disrupsi berada pada posisi menyerang untuk bisa relevan dan kompetitif di masa-masa mendatang," pungkasnya.
Transformasi Digital Kerek Kinerja Bank Mandiri 2021
Seperti diketahui, Bank Mandiri berhasil berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp28,03 triliun sepanjang 2021 atau tumbuh 66,8 persen secara year on year (YoY). Pertumbuhan ini dicapai melalui implementasi strategi bisnis yang konsisten dengan mengoptimalkan transformasi digital.
Pada kuartal IV 2021, Bank Mandiri telah menghadirkan solusi perbankan digital yang andal kepada nasabah lewat Super App Livin' by Mandiri untuk menghadirkan customer experience selayaknya layanan cabang dalam genggaman yang dispesifikasi ke nasabah ritel
Sejak diluncurkan pada Oktober 2021 lalu, aplikasi Livin' by Mandiri telah diunduh sebanyak lebih dari 7,5 juta kali dengan total pengguna menembus 10 juta nasabah dan melayani lebih dari 1,5 miliar transaksi dengan nilai transaksi sebesar Rp1.630 triliun.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka menyukai aplikasi perbankan digital yang memiliki fitur lengkap serta bisa diakses kapan pun dan di mana pun
Baca SelengkapnyaPeluncuran e-money ini tidak hanya untuk mendukung pembangunan IKN saja, melainkan ini sebagai langkah Mandiri untuk melakukan transformasi digitalisasi.
Baca SelengkapnyaSaat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kini membuat rekening tabungan baru juga bisa dilakukan lewat aplikasi, sehingga lebih praktis dan fleksibel.
Baca SelengkapnyaNilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.
Baca SelengkapnyaOtoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.
Baca SelengkapnyaImplementasi layanan Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau Digital ID sedang dipersiapkan pemerintah.
Baca SelengkapnyaKali ini BPJS Ketenagakerjaan bersinergi dengan Bank Mandiri Taspen (Mantap) dalam pemanfaatan layanan e-oten (autentikasi digital).
Baca SelengkapnyaDahnil menjelaskan bahwa hilirisasi digital adalah penggunaan device bahkan hingga ke jaringan yang akan dibuat oleh putra-putri Indonesia.
Baca Selengkapnya