Yuk hindari melakukan pelanggaran hukum! Kenali dulu definisinya

Merdeka.com - Sering kita lihat di TV ada kasus pembunuhan, penculikan, perampokan dan yang lainnya. Perilaku itu termasuk hal yang melanggar hukum di Indonesia. Selain itu, pelakunya juga akan mendapatkan sanksi sosial karena sudah melakukan hal yang tercela. Kegiatan-kegiatan itu sering kita sebut dengan nama pelanggaran hukum. Namun, apa arti pelanggaran hukum sendiri? Sekarang kita akan memahami tentang pelanggaran hukum.

Pelanggaran hukum adalah tindakan seseorang atau sekelompok yang melanggar aturan dan nggak sesuai dengan hukum-hukum yang berlaku. Pelanggaran hukum adalah bentuk pembangkangan terhadap hukum yang berlaku. Pelanggaran hukum itu bisa terjadi karena dua hal, yaitu pelanggaran yang oleh si pelanggar sudah dianggap sebagai kebiasaan bahkan kebutuhan.

Jangan salah, saat ini banyak orang yang menganggap hukum ada untuk dilanggar. Padahal maksud hukum bukan itu. Hukum dibuat dengan tujuan untuk mengatur masyarakat, bukan untuk dilanggar oleh masyarakat. Yang kedua adalah hukum yang berlaku sudah nggak sesuai lagi sama kondisi masyarakat yang sekarang. Hukum harus bisa menyesuaikan dengan kondisi masyarakat yang tinggal disana.

Saat ini, hampir setiap hari kita mendapat kabar, atau bahkan melihat sendiri pelanggaran hukum. Sebagai contoh, ayo kita lihat ke jalan raya. Nggak sedikit orang yang cuma pake helm kalau ada polisi saja. Padahal, helm itu digunakan untuk keselamatan diri sendiri. Sudah banyak orang yang mengalami kecelakaan fatal karena kecerobohannya sendiri. Tentunya kamu nggak mau menjadi salah satu orang yang ceroboh itu kan?

Sebagai warga negara yang baik, kita harus membiasakan diri untuk mematuhi hukum, bahkan bisa dijadikan sebagai kebiasaan. Bab ini menarik sekali untuk dibahas. Tertarik untuk mempelajarinya secara lebih dalam?