Pengarang Siti Nurbaya, dokter hewan dengan kisah cinta romantis
Merdeka.com - Siapa yang tak mengenal karya sastra berjudul Siti Nurbaya? Kisah yang mengangkat emansipasi wanita tersebut ternyata memiliki beberapa kesamaan dengan yang dialami pengarangnya, Marah Roesli.
Marah Roesli adalah salah satu sastrawan besar Indonesia. Karyanya yang paling terkenal dan dikenang hingga saat ini adalah roman Siti Nurbaya yang diterbitkan pada tahun 1920.
Ayah Marah, Sultan Abu Bakar, adalah seorang bangsawan dengan gelar Sultan Pangeran. Marah menikah dengan seorang gadis Sunda pada tahun 1911 dan dikaruniai tiga orang anak.
Perkawinan itu sendiri sebenarnya tidak dikehendaki oleh orang tua Marah, namun Marah bersikukuh dengan kehendaknya dan mempertahankan perkawinan tersebut. Marah sebenarnya adalah seorang dokter hewan yang menyukai dunia sastra. Tak seperti Taufiq Ismail dan Asrul Sani yang meninggalkan profesi dokter hewan demi menjadi penyair, Marah tetep menekuni profesinya sebagai dokter hewan hingga pensiun pada 1952. Jabatan terakhirnya adalah Dokter Hewan Kepala.
Dalam sejarah sastra Indonesia, Marah Roesli dikenal sebagai Bapak Roman Modern Indonesia. Bahkan Siti Nurbaya mendapat hadiah tahunan dalam bidang sastra dari Pemerintah RI pada 1969 dan diterjemahkan dalam bahasa Rusia.
Dia menyerukan emansipasi wanita lewat sastra. Kisah Siti Nurbaya masih melekat di telinga masyarakat hingga kini. Marah meninggal pada tanggal 17 Januari 1968 di Bandung dan dimakamkan di Bogor, Jawa Barat.
(mdk/iwe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabar gembira datang dari Hemas Nura yang baru saja mengumumkan bahwa ia telah lulus ujian akhir OSCE dan kini resmi menyandang gelar dokter spesialis.
Baca SelengkapnyaTak terkira, nasibnya justru berubah usai kehadiran sosok ketiga.
Baca SelengkapnyaUcapan ulang tahun untuk suami adalah bentuk kesederhanaan dan doa tulus yang diberikan akan membuatnya menjadi lebih gembira dan makin mencintaimu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Begini gaya keseharian Maissy saat menjadi dokter di sebuah rumah sakit.
Baca SelengkapnyaCinta kasih orang tua terhadap anak tak pernah padam meskipun anaknya telah hidup mandiri.
Baca SelengkapnyaKrisjiana Baharudinsedang bermain peran di sebuah sinetron baru.
Baca SelengkapnyaMemiliki cinta yang besar, ibu Persit ini memberikan sebuah hadiah yang mampu membuat suami TNI itu begitu bahagia sebelum berangkat dinas ke Papua.
Baca SelengkapnyaDengan tekad 'Perubahan' yang sering digaungkan Anies-Imin, menjadi modal pasutri ini merapat di puncak kampanye akbar.
Baca SelengkapnyaDia pun baru bisa bercakap dengan madunya setelah suaminya yang menelepon.
Baca Selengkapnya