Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

VW, Ford, dan Mitranya Akan Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di Indonesia

VW, Ford, dan Mitranya Akan Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di Indonesia pabrik volkswagen di jerman. ©REUTERS/Fabian Bimmer

Merdeka.com - Pabrikan otomotif asal Jerman, Volkswagen (VW), akan membangun ekosistem baterai kendaraan listrik di Indonesia.

Bermitra dengan perusahaan tambang Vale, Ford, dan pabrikan baterai Zhejiang Huayou Cobalt, dikutip dari Nikkei Asia, kemarin (19/4).

Menteri Investasi RI Bahlil Lahadalia mengatakan VW akan bekerja sama dengan Vale, Ford, Huayou, Eramet (Prancis), dan beberapa perusahaan Indonesia seperti Merdeka Gold Copper, induk usaha Merdeka Battery, dan Kalla Group.

Kemitraan usaha ini akan mewujudkan usaha patungan dan memasok bahan baku dasar, kata Menteri Bahlil dalam keterangan videonya dari Jerman, saat delegasi Indonesia yang dipimpin Presiden Joko Widodo menghadiri pameran industri dunia Hannover Messe 2023 di Hannover, Jerman.

Menteri Bahlil menjelaskan, perusahaan Jerman, BASF, juga menyampaikan ketertarikannya untuk membangun pabrik yang memproduksi material baterai untuk mobil listrik, bersama Eramet di provinsi Maluku Utara. Total investasinya sekitar US$ 2,6 miliar.

BASF belum menjelaskan detail rencana ini, tapi pada Januari lalu perusahaan menyatakan rencana investasi dengan Eramet akan diumukan saat semuanya sudah final.

VW, Ford, Eramet, Kalla Group, Huayou, and Merdeka Gold Copper belum merespons atau mengomentari berita ini. Sementara PT Vale Indonesia menolak berkomentar.

Indonesia, yang dikenal sebagai negara dengan cadangan nikel terbesar di dunia, sedang membangun industri hilir logam terutama untuk produksi baterai dan mobil listrik.

Bulan lalu, Ford masuk Indonesia dengan investasi bersama Vale Indonesia dan Huayou sebesar US$ 4,5 miliar untuk membangun pabrik pengolahan nikel di Sulawesi Tenggara.

VW Group bulan lalu, menyebutkan rencana investasi sebasar 180 miliar euro atau setara US$ 193 milir selama 5 tahun, di beberapa sektor usaha, termasuk produksi baterai dan sumber bahan baku mentahnya.

(mdk/sya)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mobil Listrik Terlaris di Indonesia 2023, Ada Pemain Baru Mentas
Mobil Listrik Terlaris di Indonesia 2023, Ada Pemain Baru Mentas

Penjualan mobil listrik berbasis baterai di Indonesia terus bertumbuh, sejak insentif PPN dari pemerintah bagi BEV yang dirakit lokal.

Baca Selengkapnya
Produsen Mobil Listrik BYD Hingga Chery Bakal Investasi di Indonesia, Berapa Nilainya?
Produsen Mobil Listrik BYD Hingga Chery Bakal Investasi di Indonesia, Berapa Nilainya?

Saat ini, masing-masing perusahaan mobil listrik tersebut tengah melakukan kajian lebih lanjut.

Baca Selengkapnya
BYD Kalahkan Tesla di Pasar Mobil Listrik Dunia
BYD Kalahkan Tesla di Pasar Mobil Listrik Dunia

Dikutip Bloomberg.com (2/1), penjualan Tesla di kuartal akhir 2023 sebesar 484.507 unit di dunia. Sedangkan BYD lebih tinggi: 526.409 unit.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Baterai Ukuran Mini ini Disebut Mampu Bertahan hingga 50 Tahun, Bahan Dasarnya dari Nuklir
Baterai Ukuran Mini ini Disebut Mampu Bertahan hingga 50 Tahun, Bahan Dasarnya dari Nuklir

Startup asal China telah meluncurkan baterai baru yang diklaim dapat menghasilkan listrik selama 50 tahun.

Baca Selengkapnya
Indonesia Simpan Harta Karun 1,2 Juta Hektare Tambang Nikel, Di mana Lokasinya?
Indonesia Simpan Harta Karun 1,2 Juta Hektare Tambang Nikel, Di mana Lokasinya?

Nikel saat ini jadi incaran dunia sebagai salah satu bahan baku pembentuk baterai kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya
Strategi BYD 'Raja Mobil Listrik' Asal China Masuk Pasar Indonesia 2024
Strategi BYD 'Raja Mobil Listrik' Asal China Masuk Pasar Indonesia 2024

Saat ini, BYD telah menjadi produsen kendaraan listrik terbesar di dunia

Baca Selengkapnya
Tingkat Keamanan Baterai Besar Wuling BinguoEV, Apakah Anti-Terbakar?
Tingkat Keamanan Baterai Besar Wuling BinguoEV, Apakah Anti-Terbakar?

Wuling Indonesia meluncurkan mobil listrik kedua, BinguoEV, di Jakarta, pekan lalu (15/12). BinguoEV dipasarkan dalam dua varian (jarak tempuh): 333 km dan 410.

Baca Selengkapnya
Hyundai Tarik 500 Ribu Mobil Listriknya di Korsel dan Eropa, Bagaimana di Indonesia?
Hyundai Tarik 500 Ribu Mobil Listriknya di Korsel dan Eropa, Bagaimana di Indonesia?

Sebab, ditemukan masalah sistem baterai, model terpengaruh menggunakan platform e-GMP

Baca Selengkapnya
Segini Jumlah Wuling BinguoEV yang Dipesan dalam Waktu Sebulan
Segini Jumlah Wuling BinguoEV yang Dipesan dalam Waktu Sebulan

Wuling Indonesia meraih volume pemesanan mobil listrik terbaru, BinguoEV, sebanyak 3.000 unit dalam waktu satu bulan sejak pre-sale dibuka 16 November.

Baca Selengkapnya