Tekanan angin terlalu tinggi bikin ban mobil cepat meletus?
Merdeka.com - Seperti biasa, di hari Kamis, merdeka.com akan menyajikan tentang mitos-mitos yang sering beredar di masyarakat tentang otomotif (kendaraan). Di minggu ini merdeka.com akan membahas tentang ban.
Ada banyak kepercayaan di masyarakat tentang ban. Salah satunya adalah 'jangan memompa ban terlalu keras, nanti cepat meletus'.
Benarkah demikian?
Menurut teori, memberikan tekanan terlalu tinggi pada pada ban tidak akan membuat cepat meletus. Bisa dibilang ini adalah mitos yang salah.
Yang perlu diingat adalah, ban (mobil terutama) bukanlah balon yang diisi angin terlalu banyak bisa meletus. Ban cukup elastis jika hanya untuk sekadar menahan angin.
Akan tetapi, jangan memompa ban terlalu keras juga benar karena akan berakibat pada kenyamanan. Jadi, jika tekanan ban terlalu tinggi, daya elastis karet pada ban berkurang sehingga saat melewati jalan yang tidak rata akan menimbulkan guncangan yang keras. Jelas hal tersebut membuat penumpang atau Anda sendiri tidak nyaman.
Justru akan lebih bahaya lagi apabila ban kurang tekanan angin. Dinding ban menjadi tertekuk dan beresiko terkoyak karena bergesekan tajam dengan velg saat terkena lubang di jalan.
So, jangan lagi percaya pada mitos seperti ini. Pastikan Anda mengisi angin pada ban sesuai tekanan yang dianjurkan. Semoga bermanfaat!
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut cara membaca ukuran ban motor yang perlu Anda ketahui. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaKenali arti tulisan huruf dan angka pada ban mobil. Ternyata ada fungsinya masing-masing.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.