Polisi akan hindari aksi tilang terhadap pemudik

Merdeka.com - Jajaran kepolisian satuan lalu lintas bakal menghindari aksi penilangan pada pemudik baik kendaraan roda dua ataupun roda empat selama musik mudik lebaran 2015.

Hal ini diungkapkan Kepala Polresta Bekasi Kota Kombes Pol Daniel Tifaona yang menginstruksikan aparat satuan lalu lintas setempat untuk sebisa mungkin menghindari penilangan terhadap pemudik yang menyalahi aturan.

"Saya sudah meminta kepada jajaran satlantas agar mengedepankan langkah preventif terhadap pemudik yang melanggar aturan lalu lintas. Hindari penilangan," katanya di Bekasi, seperti dilansir Antara (29/6).

Menurut dia, seluruh jajaran Polri diwajibkan mendukung penuh kegiatan mudik masyarakat untuk pulang dan bersilaturahmi ke kampung halaman mereka. Sehingga, untuk kata dia, kesalahan-kesalahan ringan yang sifatnya tidak mengancam keselamatan pengendara lain dan dirinya, polisi disarankan hanya melakukan sanksi berupa teguran lisan.

Dia mengimbau seluruh anggota polisi yang bertugas untuk pengamanan Posko Ketupat di Kota Bekasi tidak sembarang menilang pemudik, jika hanya melakukan pelanggaran teknis, seperti membonceng tiga untuk satu kendaraan roda dua.

"Tindakan itu (tilang) hanya akan menghambat perjalanan dan mengganggu pemudik," ujarnya.

Namun tindakan penilangan bakal tetap dilakukan ketika pemudik melanggar administrasi kendaraan atau jenis lainnya, seperti membawa senjata tajam dan sejenisnya.