Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

New Brio Satya CVT: Menjajal mobil LCGC paling gaya di kelasnya

New Brio Satya CVT: Menjajal mobil LCGC paling gaya di kelasnya Test Drive New Brio Satya CVT. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Tak dipungkiri, Honda Brio Satya merupakan mobil low cost green car (LCGC) yang paling gaya di kelasnya. Maka itu, tawaran media test drive New Brio Satya transmisi CVT dan New Brio RS, awal Juni ini, sayang untuk dilewatkan.

Media test drive city car ini dimulai dari kantor PT Honda Prospect Motor (HPM) di kawasan Sunter, Jakarta Utara. Total ada 18 unit New Brio Satya CVT dan Brio RS yang siap diuji oleh para jurnalis otomotif ini termasuk Merdeka.com.

test drive new brio satya cvt

Test Drive New Brio Satya CVT ©2016 Merdeka.com

Pada hari pertama itu, saya mendapat mobil No 16, New Brio Satya CVT warna putih. Secara eksterior, penampilan mobil ini makin menarik dari model lawas, apalagi dibandingkan kompetitornya. Terutama desain eksterior depan berkat desain baru nan sporty di front bemper dan grille yang diberi aksen krom, ditambah desain fog lamp yang ciamik. Sementara di bagian buritan ada stylish tailgate spoiler dan rear wiper. Ini yang saya maksud LCGC paling gaya, meski ada kekurangannya, desain ini mirip-mirip Honda Mobilio sih. Desain velg baru ukuran 14 inci makin menambah kesan sporty mobil kota ini.

Sebagai mobil pertama yang menggunakan transmisi CVT di kelas LCGC, saya sudah tak sabar ingin menjajalnya. Mampir untuk ikuti pembukaan dealer baru Honda di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat, saya baru kebagian nyetir di rute Sentul City-Cipanas. Maklum saja, satu mobil diisi oleh tiga jurnalis.

Di kawasan Sentul City yang cukup lengang, saya menikmati betul berkendara bersama New Brio Satya CVT. Mesin i-VTEC 1.2 liter dengan tenaga maksimal 90 ps per 6.000 rpm dan torsi 110 NM per 4.800 rpm, terbesar di kelasnya, plus transmisi CVT membuat dinamis rasa berkendara varian terbaru Brio Satya ini. Mesin begitu responsif menghadapi jalan kawasan perumahan Sentul City yang naik-turun.

Dari dalam kabin, terasa kualitas interiornya. Desain dashboard dinamis dan modern, tidak asal jadi. Desain setir keren di kelasnya, menambah nyaman rasa berkendara. Kesenyapan kabin juga lumayan bagus, terbukti saat melaju di tol Jagorawi menuju kawasan Puncak dengan kecepatan rata-rata 80 kilometer per jam, suara gesekan ban dengan jalan dan suara luar tidak mengganggu.

Oya, makin nyaman pula berkat fitur auto door lock by speed, karena tanpa khawatir lupa mengunci pintu.

Memasuki kawasan Puncak, lalu lintas lumayan macet. Untunglah rombongan dikawal Patwal, sehingga sedikit banyak membantu rombongan keluar dari kemacetan. Saat kondisi lalu lintas stop and go, mengendarai Brio Satya tidak terasa melelahkan. Transmisi CVT sangat membantu dengan perpindahan gigi yang cukup halus. Nyaris tanpa hentakan dan lag. Sistem hiburannya juga lebih dari lumayan dengan double din CD audio system yang menawarkan koneksi USB dan audio switch di lingkar kemudi.

Sebenarnya di transmisi D, tenaga dapur pacu New Brio Satya sudah cukup signifikan melibas jalanan Puncak yang naik-turun. Namun di kondisi tertentu seperti saat jalanan mendaki panjang, tuas transmisi saya pindahkan dari D ke S. Hasilnya, mesin lebih 'galak' menaklukkan jalanan mendaki itu. Jarum di panel RPM mobil naik-turun, ibarat menari-nari mengikuti kondisi jalan yang mendaki-menurun dan banyak kelokan. Sistem pengereman menggunakan fitur ABS+EBD menambah keyakinan saya melibas medan Puncak.

Setelah cukup lama berada di kondisi lalu lintas stop and go, selepas Cisarua kondisi lalu lintas lumayan lengang. Saya pun memacu kendaraan mengikuti laju Patwal yang semakin kencang. Pada kondisi demikian, jalanan yang mendaki panjang, turunan, dan sering berbelok cukup patah, memberikan sensasi tersendiri bersama New Brio Satya CVT. Fitur ECO Indicator akan menyala warna hijau jika gaya saya melambat, tanda hemat bahan bakar. Cuma saya merasa kemudinya terlalu ringan, sehingga saat melaju dan berbelok patah, setir kadang oversteer ya.

Makin ke atas ke arah Ciloto, jalanan semakin lengang. Kami pun menambah kecepatan. New Biro Satya CVT pun seperti menari, lenggak-lenggok, ikuti irama jalanan yang meliuk-liuk. Ah, Sungguh menyenangkan!

Menjelang petang, saya dan rombongan sampai di satu resort di Cipanas, Cianjur, Jawa Barat. Terasa singkat sih, karena sensasi berkendaran dengan transmisi CVT bersama New Brio Satya sungguh menyenangkan.

test drive new brio satya cvt

New Brio RS CVT ©2016 Merdeka.com

New Brio RS CVT

Di hari kedua, panitia menukar mobil. Kami mendapat New Brio RS CVT warna red pearl. New Honda Brio RS CVT lebih bergaya dan sporty ketimbang New Brio Satya CVT, berkat penambahan Side Under Spoiler, Projector Headlamp with LED Light Guide, Power Retractable Door Mirror with LED Turning Signal, Rear Glass Garnish, Side Sill Garnish, 15" Alloy Wheel, dan RS Emblem di grille depan dan buritan.

Sementara di bagian interior, nuanasa sporty makin kentara dengan desain kabin warna hitam semua. Ya, semua dihitamkan, Termasuk atap dan joknya yang dijahit dengan benang warna oranye. Perbedaan lainnya, sistem audio video dengan layar sentuh ukuran 6,2 inci, yang mendukung format DVD, CD, USB, dan iPod serta iPhone, kemudian tweeter speakers yang membuat kualitas audionya lebih berkarakter. Dari sisi mesin, New Brio RS menggunakan mesin yang sama dengan New Brio Satya CVT, yakni mesin i-VTEC 1,2 liter.

Oya satu lagi, bannya juga lebih besar, karena New Brio RS menggunakan ukuran 15 inci, 1 inci lebih besar dari New Brio Satya CVT. Ini berkaitan dengan suspensi New Brio RS yang mendapat inovasi di suspensi depan.

Meski sama-sama menggunakan jenis MacPherson Strut pada bagian depan dan H-shape torsion beam di belakang, New Brio RS mendapat ubahan di caster angle pada kaki depan untuk menambah kestabilan. Inovasi ini juga membuat gaya peredam atau damping force-nya lebih besar dibandingkan Satya CVT.

Muhamad Zuhdi, Service Senior Manager Honda menjelaskan, perubahan itu membuat Brio RS lebih lincah bergerak sekaligus mengurangi body roll. "Jadi New Brio RS lebih kaku, sehingga pengemudi bisa merasakan kondisi permukaan jalan," ujarnya

Saya membuktikan sendiri suspensi baru Brio RS ini dengan rute Cipanas-Sunter dengan menjadi penumpang depan. Mobil lebih rigid terhadap kondisi permukaan jalan. Saya merasakan betul kekakuan itu, apalagi saat New Brio RS ini melibas salah satu spot jalanan di Puncak yang baru diaspal di malam harinya.

Oya, dengan segala perbedaan itu, Honda Indonesia menghargai New Brio RS CVT Rp 174,7 juta (on the road Jabodetabek), sedangkan New Brio Satya CVT lebih murah, yakni Rp 149,6 juta. Bagaimana, tertarik test drive?

test drive new brio satya cvtNew Brio RS CVT ©2016 Merdeka.com (mdk/idc)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Makin Nyaman, Ini Fasilitas Lengkap KA Bromo Anggrek New Generation Relasi Gambir-Pasar Turi

Makin Nyaman, Ini Fasilitas Lengkap KA Bromo Anggrek New Generation Relasi Gambir-Pasar Turi

Kereta generasi baru ini memiliki segala fasilitas yang telah ditingkatkan demi kenyamanan penumpang selama perjalanan mudik.

Baca Selengkapnya
Mobil Listrik BYD Asal China Segera Masuk Pasar RI, Luhut: Akan Bawa Era Baru

Mobil Listrik BYD Asal China Segera Masuk Pasar RI, Luhut: Akan Bawa Era Baru

Luhut optimis kedatangan BYD akan disambut dengan baik oleh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Mobil Listrik Makin Banyak Dirakit di Indonesia, Terbaru Mitsubishi L100 EV

Mobil Listrik Makin Banyak Dirakit di Indonesia, Terbaru Mitsubishi L100 EV

Mitsubishi Motors Corporation (MMC) mulai produksi New Minicab EV, mobil listrik niaga kelas kei-car di pabrik Mitsubishi Motors di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Top 3 Mobil Hybrid Toyota Paling Laris Tahun Ini

Top 3 Mobil Hybrid Toyota Paling Laris Tahun Ini

Total penjualan mobil hybrid Toyota mencapai 33.603 unit per November, meraih pangsa pasar 54,3 persen di pasar otomotif Indonesia.

Baca Selengkapnya
Segini Jumlah Wuling BinguoEV yang Dipesan dalam Waktu Sebulan

Segini Jumlah Wuling BinguoEV yang Dipesan dalam Waktu Sebulan

Wuling Indonesia meraih volume pemesanan mobil listrik terbaru, BinguoEV, sebanyak 3.000 unit dalam waktu satu bulan sejak pre-sale dibuka 16 November.

Baca Selengkapnya
Dari Dekat: Canggihnya Pabrik Mobil Listrik BYD di China, Semua Lini Produksi Pakai Robot

Dari Dekat: Canggihnya Pabrik Mobil Listrik BYD di China, Semua Lini Produksi Pakai Robot

Salah satu perusahaan otomotif asal China, BYD akan segera masuk ke pasar Indonesia mulai 2024.

Baca Selengkapnya
Bukan Interior dan Kursi Baru, ini yang Bikin Takjub Penumpang saat Coba Gerbong KAI New Generation Bikin Tak Percaya

Bukan Interior dan Kursi Baru, ini yang Bikin Takjub Penumpang saat Coba Gerbong KAI New Generation Bikin Tak Percaya

Penampakan gerbong KAI New Generation dengan berbagai fasilitas terbarunya.

Baca Selengkapnya
Daftar Mobil dan Motor Terbaik 2023 versi Forwot, termasuk Mobil Legendaris Indonesia

Daftar Mobil dan Motor Terbaik 2023 versi Forwot, termasuk Mobil Legendaris Indonesia

Forum Wartawan Otomotif Indonesia (Forwot) merilispara pemenang setiap kategori Forwot Cars dan Motorcycle of the Year 2023, kemarin.

Baca Selengkapnya
10 Mobil Hybrid Paling Laris 2023, Irit Bensinnya Bikin Takjub

10 Mobil Hybrid Paling Laris 2023, Irit Bensinnya Bikin Takjub

Mobil hybrid makin populer di Indonesia sejak era elektrifikasi. Volume penjualannya tumbuh hingga mencapai hampir 70 ribu unit di tahun ini.

Baca Selengkapnya