Model Purwarupa Rampung, PT MAB Segera Pasarkan Truk Listrik Tahun In
Merdeka.com - Produsen bus listrik nasional, PT Mobil Anak Bangsa (MAB), bakal memperkenalkan kendaraan baru jenis truk dan angkutan umum listrik pada tahun ini.
Direktur Utama MAB Kelik Irwantono menjelaskan, sektor transportasi memiliki tren menyediakan transportasi umum ramah lingkungan karena ada tren permintaan dalam beberapa tahun terakhir.
MAB sebagai produsen bus listrik nasional memperbanyak model dengan fokus kendaraan komersial seperti truk listrik, bus listrik, dan angkut umum.
-
Siapa yang ciptain mobil listrik pertama? Perusahaan otomotif asal Amerika Serikat, Baker, adalah pabrikan mobil listrik pertama di dunia dengan memasarkan model Runabout pada awal 1900.
-
Motor Listrik apa yang dibuat di Indonesia? Kehadiran sejumlah brand lokal tidak terlepas dari upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif berbasis elektrifikasi untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
-
Bagaimana Pemprov Kaltim mendorong Perusda MBS untuk menerapkan bisnis kendaraan listrik? 'Saya mendorong ke depan, MBS mulai menggunakan kendaraan non fosil. Kendaraan itu bisa dipinjam atau disewakan,' ujarnya Akmal kepada wartawan.
"Kami akan menawarkan truk listrik yang mengincar sektor pertambangan dan model lain," ujar Kelik saat dijumpai di kantornya, kemarin (9/5).
Menurutnya, truk listrik ini akan diperkenalkan segera, lantaran prototipe-nya sudah rampung.
PT Mobil Anak Bangsa Indonesia (MABI) didirikan oleh mantan Panglima TNI Moeldoko pada 2017.
Pada tahun pertamanya, perusahaan melahirkan purwarupa (prototipe) bus listrik pertama MABI.
Proto 2 dikembangkan pada 2018 berupa bus listrik low entry, dengan menyasar lingkungan bandara. Setelah Proto 3, perusahaan melakukan first delivery bus listrik MABI kepada PT Paiton Energy yang mengelola pembangkit listrik Paiton di Jawa Timur.
Pada 2020, perusahaan melakukan riset dan pengembangan (R&D) untuk bus jarak pendek; 150 km.
©2023 Merdeka.com
Hingga kini konsumen bus listrik MAB antara lain PT RAPP, PT Kideco Jaya Agung, PT Bukit Asam, Pemkot Semarang, PT Chandra Asri Petrochemical, PT Kaltim Parna Industri, PT Pupuk Kaltim, dan sebagainya.
"Saat ini bus listrik kami yang sudah dipasarkan sebanyak 40 unit, tersebar di Pulau Jawa, Sumatra, dan Kalimantan. Kami sedang mengincar pasar di Papua dan Sulawesi," ucapnya.
Kelik menjelaskan, pihaknya akan meningkatkan kapasitas produksi bus listrik hingga 200 unit pada tahun ini, naik dari tahun lalu yang sekitar 150 unit. 200 unit itu terdiri 50 persen bus listrik dan 50 persen truk listrik.
Namun, pada 2024/2025, lanjut dia, pihaknya mengincar produksi bertambah menjadi 1.000 unit per tahun untuk bus listrik dan truk listrik.
Kekuatan MAB
©2023 Merdeka.com
Sebagai perusahaan bus listrik nasional, saat ini tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) bus listrik MAB mencapai 35 persen, meski masih diproses PT Surveyor Indonesia. Fasilitas produksi dan perakitannya berada di Demak, Jawa Tengah.
Kondisi ini menjadi kekuatan MAB sebagai perusahaan otomotif karya anak bangsa.
"Kekuatan MAB ada di layanan purnajual. Sebagai korporasi lokal, kami dengan cepat memberikan layanan aftersales bila ada problem. Tim kami bisa langsung datang, bila ada kendala teknis bus atau kebutuhan suku cadangnya. Tim kami sehari datang sehingga konsumen merasa tenang," ujar Kelik.
©2023 Merdeka.com
Selain itu, kekuatan lainnya, antara lain pemberian beragan garansi termasuk baterai selama 4 tahun. Baterai ini sangat strategis karena mencapai 35 persen terhadap harga jual bus.
Untuk mempermudah pelanggan, perusahaan memiliki platform digital bernama: Vehicle Remote Monitoring System (VRMS). Di sini, dapat mengawasi kinerja bus sehingga dapat mencegah kerusakan. Sebab semua dapat dilihat di VRMS. Bahkan data bus ini dapat dimonitoring setiap hari.
Kemudian MAB juga mengadakan training kepada mekanik untuk menjaga kualitas layanan purnajual dan dapat diandalkan.Tim layanan mampu menjangkau seluruh Indonesia dengan dukungan tim berada di Kalimantan, Sumatra (Muara Enim, Sumatra Selatan), dan Jawa Tengah. (mdk/sya)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon Presiden dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto, mengungkapkan rencananya membangun dan produksi mobil nasional, mobil buatan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo hanya berharap mendapatkan dukungan dari KPPI.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto berkeinginan agar mobil maung yang diproduksi oleh PT Pindad dijadikan sebagai kendaraan resmi untuk keperluan kenegaraan.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto menginginkan mobil maung buatan PT Pindad sebagai mobil dinas Menteri hingga Wamen.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden Prabowo Subianto menegaskan kembali keinginannya membangun mobil buatan Indonesia alias mobil nasional.
Baca SelengkapnyaAda tiga Maung membawa Prabowo dan Gibran berhias janur kuning diikuti arak-arakan saat mendaftar ke KPU.
Baca SelengkapnyaPenggunaan mobil yang diproduksi di dalam negeri untuk kendaraan dinas sebenarnya sudah pernah diterapkan oleh beberapa negara sebelumnya.
Baca SelengkapnyaHadirnya motor listrik dapat menjadi representasi untuk lingkungan yang lebih bersih dengan memanfaatkan energi ramah lingkungan (green energy).
Baca SelengkapnyaSebagian motor yang diserahkan adalah berbasis listrik dan diproduksi oleh PT Pindad.
Baca SelengkapnyaRencana ini akan didukung oleh Kementerian Investasi, Perdagangan, dan Industri (MITI) Malaysia.
Baca SelengkapnyaPenggunaan Maung sebagai kendaraan dinas menjadi arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto, mengaku ingin meningkatkan industri manufaktur dalam negeri.
Baca Selengkapnya