Merdeka.com - Toyota Indonesia menjanjikan banyak kejutan di boothnya selama pameran otomotif internasional, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), di ICE BSD City, Tangerang, Banten, mulai 10-20 Agustus mendatang. Salah satu model anyar yang bakal kembali hadir adalah Toyota C-HR.

Ya, Toyota C-HR pernah dipajang sebagai special exhibit di GIIAS tahun lalu, yang kontan membuat publik otomotif terpana atas desainnya yang eksentrik. Namun di GIIAS tahun ini, mobil di segmen crossover atau mini SUV ini sangat dinanti kembali ke pasar Indonesia sebagai model produksi, bukan lagi model konsep.

Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager PT Toyota-Astra Motor, tidak memberikan keterangan jelas soal itu. Kata dia, studi mobil Coupe High Rider yang disingkat C-HR di Indonesia sudah selesai dilakukan.

"Soal C-HR, saya jawabnya begini dulu, kalau Toyota itu punya local development, Toyota global, dan Toyota Asia Pasifik. Perubahannya ada yang radikal dan tidak radikal," ujar Soerjopranoto, saat konferensi pers soal konsep booth Toyota di GIIAS di Jakarta, kemarin.

Menariknya, Toyota Astra Motor (TAM) juga akan menghadirkan C-HR versi mesin hybrid di GIIAS nanti. Meski soal mesin dan lain-lainnya masih gelap. Tapi seperti yang pernah disampaikan oleh Toyota Indonesia tahun lalu, C-HR di global memiliki tiga varian mesin, yakni 1,2 liter turbo; 1,8 liter hybrid; dan 2,0 liter. Khusus mesin hybrid-nya, sanggup menghasilkan emisi yang sangat sedikit, yaitu kurang dari 90 g/km. Jadi mesin ini lebih baik sebesar 40 persen dari sistem hybrid sebelumnya.

Mesin 1,2 liter turbocharged empat silinder mampu memproduksi tenaga 116 PS dan torsi maksimum 185 Nm, sementara mesin 2,0 liter naturally aspirated empat silinder menjanjikan tenaga 144 PS dan torsi 188 Nm. Sedangkan pada model hybrid, mengandalkan mesin 2ZR-FXE 1,8 liter yang mampu menyemburkan tenaga 98 PS dan torsi 142 NM, yang dikawinkan dengan motor listrik 1NM dengan tenaga 72 PS dan torsi 163 Nm.