Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kesan pertama jajal mobil listrik Nissan Note e-Power

Kesan pertama jajal mobil listrik Nissan Note e-Power Nissan Note e-Power Medalist. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Nissan Motor Indonesia mendemokan mobil listrik dengan teknologi e-power untuk pasar Indonesia, kemarin (13/11). Namanya Nissan Note e-Power Medalist. Berlokasi di kawasan ICE BSD City, Tangerang, Banten, trek sepanjang 2 kilometer menjadi arena uji coba mobil hatchback bertenaga listrik ini.

Tapi, Nissan Note e-Power bukan mobil listrik biasa, meski belum bisa dikatakan full mobil listrik. Pasalnya, berbeda dengan teknologi hibrida, teknologi e-Power menggunakan masih mesin bensin untuk menghasilkan tenaga yang disalurkan ke baterai lithium-ion. Baterai inilah yang menjadi tenaga bagi motor listrik untuk menggerakkan roda kendaraan. Mesin bensin Nissan Note e-Power Medalist berkapasitas 1.200 cc dengan isi tanki 41 liter. Jadi, dengan teknologi e-Power itu, Nissan Note bisa melaju hingga 1.300 kilometer, alias konsumsi bensinnya rata-rata 34 kilometer per liter!

Penasaran, Merdeka.com pun menjajal mobil yang sudah dijual di Jepang sejak November tahun lalu. Sepintas interior Nissan Note e-Power Medalist mengesankan. Kluster meter tampak keren yang menampilkan mode berkendara (normal, eco, dan S/smart) dan pilihan transmisi D atau B. Di sana ditampilkan pula proses pengisian baterai oleh mesin bensin.

nissan note e power medalist

Nissan Note e-Power Medalist ©2017 Merdeka.com

Tak berlama-lama, Merdeka.com langsung duduk manis di kursi pengemudi. Setelah menggeser tuas transmisi unik seperti rumah keong ke D dan memilih mode ECO, sesuai arahan pendamping dari Nissan, saat mobil dinyalakan, nyaris tiada suara mesin 'hidup'. Kabin pun senyap. Inilah nilai lebih dari mobil listrik macam Nissan Note e-Power. Gas pertama, mesin langsung responsif, tidak bolot, dan sekali lagi tanpa suara.

Yang menarik pula di mobil ini, saat pedal gas diangkat, maka mobil seperti mengerem secara otomatis, mirip-mirip engine break. Saat melaju kecepatan rendah, di bawah 40 kilometer per jam, saya tak perlu menginjak pedal rem sekalipun. Kecuali saat kecepatan tinggi seperti di atas 60 kilometer per jam, Anda tetap harus menekan pedal rem supaya kendaraan berhenti. Memang ada hentakan yang akan menarik badan Anda ke belakang, saat deselerasi. Tapi, rasanya bisa diterima, tidak mengganggu.

nissan note e power medalist

Nissan Note e-Power Medalist ©2017 Merdeka.com

"Benefit lain Nissan Note e-Power adalah mode berkendaranya menyenangkan, karena bisa dioperasikan dengan satu pedal saja (gas). Jadi begitu pedal gas diangkat, akan terjadi deselerasi sehingga mobil akan berhenti, tanpa menginjak pedal rem. Ini sangat membantu sekali saat kondisi jalan macet," ujar Masayuki Ohsugi, General Manager R and D PT Nissan Motor Indonesia.

Saat tes akselerasi, mobil kecil ini memang responsif. Begitu menginjak pedal gas dalam-dalam, mobil seperti melejit kencang. Speedometer menunjukkan angka 80 kilometer per jam saja!

Layaknya city car, mobil lincah dikendarai. Saat melaju kencang ini, MID menunjukkan kondisi baterai tinggal tiga bar. Ternyata saat baterai tiga bar, maka mesin bensin secara otomatis akan mengisi daya baterai. Nah, saat proses pengisian daya inilah suara mesin bensin agak terdengar dari dalam kabin. Tapi sebelum proses ini, kabin demikian senyap.

Kesan mobil masa depan juga terdapat dalam pengunaan kamera untuk spion dalam (kabin). Benefitnya, gambar sangat jelas tanpa distorsi, seperti saat hujan deras, karena kameranya berada di dalam. Tapi tersedia juga opsi menggunakan kaca. Cukup menarik tuas kecil di belakang, spion dalam sama akan sama seperti mobil pada umumnya.

Saat menjadi penumpang belakang, suspensi mobil 'masa depan' yang sudah terjual hampir 84 ribu unit di Jepang ini cukup empuk. Ini dibuktikan saat melewati hambatan polisi tidur buatan, suspensi mampu meredam goncangan dengan baik.

Sayang waktu jajal Nissan Note e-Power Medalist sangat singkat sehingga belum banyak fitur dan pengalaman yang bisa dieksplor lebih detail. Tapi kesan pertama, ini mobil masa depan yang bisa dinikmati sekarang oleh konsumen Indonesia. Ya, sekarang!

(mdk/ega)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perbedaan Baterai Mobil Listrik Jenis Nikel dan Lithium saat Ditusuk Benda Tajam, Hasilnya Mengejutkan
Perbedaan Baterai Mobil Listrik Jenis Nikel dan Lithium saat Ditusuk Benda Tajam, Hasilnya Mengejutkan

Ada perbedaan yang mencolok pada dua jenis baterai mobil listrik terkait keamanannya.

Baca Selengkapnya
Mobil Listrik Terlaris di Indonesia 2023, Ada Pemain Baru Mentas
Mobil Listrik Terlaris di Indonesia 2023, Ada Pemain Baru Mentas

Penjualan mobil listrik berbasis baterai di Indonesia terus bertumbuh, sejak insentif PPN dari pemerintah bagi BEV yang dirakit lokal.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Energi Listrik adalah Sumber Daya Listrik, Ketahui Beragam Manfaatnya
Energi Listrik adalah Sumber Daya Listrik, Ketahui Beragam Manfaatnya

Energi listrik termasuk kebutuhan primer bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya