Heritage mobil klasik warnai perayaan 70 tahun Ferrari di Indonesia

Merdeka.com - Pada 12 Maret 1947, sebuah mobil sport warna merah melewati gerbang pabrik di Via Abetone Inferiore, Maranello, Italia. Sentuhan pertama mobil itu di aspal luar pabrik Maranello 70 tahun silam, menjadi momen sejarah bagi Ferrari sebagai pabrikan mobil sport dan supercar utama di dunia.

Mobil sport itu kemudian diberi nama Ferrari 125 S, dan menjadi mobil pertama yang menyandang nama Ferrari, seperti nama pendirinya, Enzo Ferrari. Ferrari 125 S juga menjadi mobil produksi pertama yang dibikin di Maranello.

Kemudian kita mengenal Ferrari memiliki tempat istimewa di industri otomotif dunia, terutama motosport, berkat selalu tampil dominan di ajang balap F1. Logonya berupa Kuda Jingkrak menjadi ikonik di dunia. Di sisi bisnis, performa penjualan Ferrati juga yahud. Pada tahun lalu, total penjualan mobil Ferrari di dunia termasuk supercar mencapai 8.014 unit. Jumlah itu lebih banyak 350 unit dari tahun sebelumnya. Pendapatannya mencapai 3,1 miliar euro dengan profit 425 juta euro!

Kini, 70 tahun kemudian, Ferrari bahkan menjelma menjadi merek mewah di dunia. Merek Ferrari melambangkan eksklusivitas, inovasi, performa sporty berkelas seni dengan desain Italia.

Pada ulang tahun ke-70 pada tahun ini, Ferrari akan merayakannya secara istimewa. Selain ‘menghidupkan’ lagi Ferrari 125 S dengan membuat konten video khusus, pabrikan Italia ini juga merilis supercar anyar dengan tema 70 tahun, yakni LaFerrari Aperta. Supercar ini diproduksi sangat terbatas hanya bagi fans sejati Ferrari.

Perayaan ini akan berlangsung global, di lebih dari 60 negara di dunia dengan mengusung tema 'Driven by Emotion'. Perayaan global 70 tahun Ferrari telah dimulai di Australia pada 12 Maret lalu. LaFerrari Aperta akan diperkenalkan di setiap perayaan sebagai simbol ulang tahun ke-70. Perayaan pamungkasnya akan diadakan di Maranello pada awal September nanti.

Bagaimana di Indonesia?

Ferrari Jakarta turut larut dalam perayaan 70 tahun ini. Sejumlah acara istimewa bakal digelar bagi penggemar dan pemilik mobil sport ikonik di Indonesia ini.

Arie Christopher, CEO Ferrari Jakarta, menjelaskan sebagai bentuk apresiasi bagi para penggemar setia dan pemangku kepentingan di Indonesia, Ferrari Jakarta berencana menggelar serangkaian acara tak terlupakan, yang dibuat untuk memperlihatkan DNA Ferrari kepada publik Indonesia.

Satu yang istimewa itu adalah pameran 10 mobil klasik pilihan Ferrari kepada publik Indonesia. Kesepuluh mobil Ferrari klasik itu adalah 365 GT 2 + 2 Queen Mary, Dino 246 GTS, 365GTC4, 365 GTB4 Daytona Competizione, Dino 308 GT4, 308 GTSi, 328 , 512 TR, 456, dan 355 Challenge. Mobil-mobil klasik ini punya nilai historis tinggi, layaknya karya seni dunia.

Kata Arie, mobil-mobil klasik ini juga menjadi bukti supremasi Ferrari dalam memproduksi supercar canggih sejak 125 S mengaspal di jalan raya. Ferrari tersebut sangat terkenal dan ikonik pada zamannya, sehingga dikagumi oleh penggemar setia supercar di seluruh dunia.

"Setiap mobil Ferrari memiliki cerita. Ferrari bisa dibilang sebagai supercar legendaris yang menjadi warisan dunia. Kita tidak akan lelah kita bicara Enzo Ferrari pertama menyetir 125 S pada 12 Maret 1947," kata Arie Christopher, saat memamerkan 10 mobil klasik Ferrari kepada media di Gedung Arsip Nasional Jakarta, Selasa (14/3).

Acara lainnya yang digagas Ferrari Jakarta, antara lain pameran fotografi bertajuk “Ferrari Gentleman” dan puncak acara yang diadakan di kawasan BSD City, Tangerang Selatan, pada 23 April 2017.

Acara puncak yang bertajuk 'Festival of Speed' ini sangat istimewa, karena ada sirkuit yang khusus diciptakan untuk konvoi bagi 70 mobil Ferrari. Istimewa bukan!