Manor Racing putus kontrak Rio Haryanto di Formula 1
Merdeka.com - Tim Formula 1 Manor Racing akhirnya mengambil keputusan memutus kontrak pembalap asal Indonesia Rio Haryanto. Keputusan ini diambil karena Rio tak mampu melunasi kewajiban di kontraknya berupa sisa pembayaran uang sponsor.
Meski begitu, Manor tetap menawarkan posisi sebagai pembalap cadangan kepada Rio dalam 9 seri tersisa balapan Formula 1 tahun 2016.
Direktur Balap Manor Racing, Dave Ryan mengatakan, Rio merupakan anggota tim yang sangat berharga sejak bergabung pada Januari lalu. "Beberapa waktu lalu, manajemen dia mengindikasikan kesulitan untuk memenuhi kewajiban berdasarkan kontrak setelah pelaksanaan Grand Prix Hungaria," kata Ryan melalui siaran pers Manor Racing yang diterima merdeka.com, Rabu (10/8).
Rio Haryanto ©2016 Merdeka.com
Ryan menambahkan, manajemen Rio sudah berupaya keras untuk memenuhi kewajiban kontrak tersebut, dan pihak Manor mendukung penuh dengan memperbolehkan Rio membalap di Grand Prix Jerman.
"Sayangnya, kami sampai pada keputusan, demi kebaikan tim, kami terpaksa memilih opsi (pembalap) lain di sisa musim balap," jelasnya.
Meski memutus kontrak membalap Rio, Manor Racing tetap menawarkan posisi sebagai pembalap cadangan. "Kami sangat senang untuk terus mendukung ambisi Rio di Formula 1 dengan menawarkan posisi sebagai pembalap cadangan di sisa musim. Kami berharap tawaran tersebut diterima Rio," ujar Ryan.
Sebagai pengganti Rio, Manor Racing telah menunjuk Esteban Ocon sebagai pendamping Pascal Wehrlein untuk mulai membalap di Grand Prix Belgia pada 28 Agustus mendatang. Esteban saat ini merupakan pembalap cadangan di tim F1 Renault Sport dan juga pembalap di tim Mercedes-AMG dalam kejuaraan DTM Championship.
"Dia merupakan salah satu rising star di F1, dan juga sangat bagus dalam perannya sebagai pembalap cadangan di Renault," tutup Ryan.
Seperti diketahui, Rio Haryanto baru menyetor setengah dari kewajiban 15 juta euro untuk bisa menjadi pembalap di Manor Racing. Masih ada kekurangan sekitar 7 juta euro dan manajemen Rio kesulitan mencari sponsor lagi.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Tukang Ojek 'Melompat Tinggi', Bisnis Tanaman Hias Makin Besar dari Modal BRI
Abidin bercerita bisnis tanaman hiasnya di Jalan RM Harsono berkembang sejak ikut KUR BRI.
Baca SelengkapnyaFormula E di Jakarta Diundur 2025, Ini Alasannya
Balapan mobil listrik tersebut seharusnya diselenggarakan di Jakarta International E-Prix Circuit tahun 2024.
Baca SelengkapnyaTak Semua Usaha Kecil Hancur Karena Pandemi, Ibu di Bogor Ini Malah Cuan Rp40 Juta Tiap Bulan
Windhy Arisanti menjadikan kondisi tersebut peluang merintis bisnis kue dan aneka camilan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengenal VR46 Racing Team, Bawa Nama Pertamina Enduro di Pentas Dunia MotoGP 2024-2026!
Tim Pertamina Enduro VR46 MotoGP bakal mengarungi musim balap 2024 dengan optimisme baru, dengan dukungan fans fanatik dari Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Darma Mangkuluhur Hutomo, Cucu Soeharto yang Curi Perhatian
Sosoknya mencuri perhatian usai membuat lapangan golf mencapai triliunan rupiah di Sentul.
Baca SelengkapnyaHati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara
Perusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.
Baca SelengkapnyaGus Miftah Buka-bukaan Sumber Uang Dibagikan di Pamekasan dan Hubungan dengan Prabowo saat Diperiksa Bawaslu
Bawaslu menanyakan sumber uang dan terkait acara apa membagikan uang tersebut.
Baca SelengkapnyaKasus Korupsi BTS Kominfo, Windi Purnama Dituntut 4 Tahun Penjara
Jaksa Penuntut Umum merinci hal memberatkan Windi Purnama yaitu menikmati hasil tindak pidana korupsi USD 3.000 dan Rp700 juta.
Baca Selengkapnya