5 Momen paling bersejarah dalam karir Casey Stoner

Merdeka.com - Casey Stoner sudah menjadi sosok yang sangat kompetitif dalam gelaran ajang MotoGP sejak tahun 2006, tahun pertama kemunculannya. Pria asal Australia ini sudah pernah meraih gelar juara dunia, dan pernah merasakan beberapa kecelakaan penting di arena balapan yang kemudian mempengaruhi prestasinya. Dilansir dari Ask Men, berikut adalah 5 momen paling bersejarah sepanjang karir seorang Casey Stoner.

Debut tahun 2006

Setelah terjadinya perdebatan di sana-sini mengenai siapa pendatang baru yang akan bersinar di tahun 2006, Stoner kemudian hadir menandatangani kontrak dengan tim LCR. Debutnya ditemani oleh Honda RC211V di ajang Spanish Grand Prix. Pada Turkish Grand Prix, akhirnya Stoner mencatatkan posisi podium pertamanya sebagai runner-up. Karena masih belajar menyesuaikan diri dengan motor dan ketatnya persaingan di MotoGP, Stoner hanya bisa finish di peringkat 8 pada akhir musim. Tidak buruk untuk seorang pendatang baru, meski tidak cemerlang juga.

Juara dunia tahun 2007

Setelah menjalani musim debut yang tak gemilang, Stoner tak menunggu lama lagi untuk segera menunjukkan taringnya di ajang MotoGP. Pada tahun 2007, dia memutuskan untuk berpindah ke tim Ducati Corse, bergabung bersama Loris Capirossi. Di tim ini dia dibekali Ducati Desmosedici GP7, yang kemudian memang sukses membawanya ke posisi puncak di akhir musim, dengan raihan angka 125 poin. Bayangkan, baru masuk turnamen di tahun 2006, lalu di tahun 2007 sudah menjadi juara dunia? Apa namanya jika bukan anak ajaib?

Gelar Young Australian of the Year di tahun 2008

Bangsa Australia pun turut bangga dengan raihan prestasi si anak emas satu ini, hingga akhirnya memberikan gelar Young Australian of the Year tahun 2008 kepada Stoner. Meski di musim tahun 2008 dia harus kalah di posisi kedua juara dunia dari rival abadi yang juga seniornya, Valentino Rossi, penghargaan ini cukup menjadi pengobat kekecewaan Stoner. Dia bisa mendapatkan penghargaan ini karena sepak terjangnya di arena balap yang gemilang dan attitude-nya yang baik di luar arena balap.

Adu mulut di media dengan Rossi di tahun 2011

Pada tahun 2008, percikan peperangan antara Rossi dan Stoner sudah jelas terlihat. Ternyata, puncak dari peperangan itu terjadi pada tahun 2011 di Spanish Grand Prix, ketika Rossi menabrak Stoner dan membuat keduanya jadi gagal naik podium. Sebenarnya Rossi sudah berniat meminta maaf atas insiden tersebut, namun batal karena Stoner menyerangnya terlebih dulu di media ala no mention seperti anak muda zaman sekarang, "Ambisi buta-mu menutupi talenta aslimu." Pasti terasa seperti tamparan keras bagi Rossi.

Juara dunia tahun 2011

Mengapa momen ini masuk sebagai momen bersejarah bagi Stoner? Karena kemenangannya sebagai juara dunia diraihnya pada hari ulang tahun ke-26 dan di sirkuit kampung halamannya sendiri, Phillip Island. Si anak emas dari samudera selatan ini berhasil mengukir raihan juara dunia keduanya dengan betul-betul istimewa. Benar-benar bravo!

Apakah Anda mempunyai pendapat sendiri tentang momen bersejarah dalam karir Casey Stoner?