5 Balap Formula 1 paling seru di paruh pertama musim 2014

Merdeka.com - Menjelang akhir pekan di akhir Agustus kali ini, deru mesin Formula 1 akan kembali terdengar setelah libur tengah musim selama beberapa pekan.

Akhir pekan ini, ajang balap Formula 1 akan kembali digelar di Belgia, tepatnya di sirkuit Spa Francorchamps dan menjadi penanda mulainya paruh kedua di musim balap 2014.

Namun, sebelum beranjak ke paruh kedua balap Formula 1 2014. Berikut merdeka sajikan lima balap paling seru yang tersaji pada paruh pertama musim balap Formula 1 tahun 2014.

GP Hungaria

GP Hungaria yang menjadi Grand Prix terakhir di kalender paruh pertama balap Formula 1 2014 berhasil menyuguhkan tontonan seru bagi F1mania di seluruh dunia.

Di awal balap, Rosberg memimpin balap selepas start dengan diikuti Bottas, Vettel, dan Alonso. Sementara, Lewis Hamilton harus rela start dari pit lane setelah bermasalah saat kualifikasi.

Balap mulai berjalan seru kala safety car keluar untuk kedua kalinya dikarenakan Sergio Perez yang mengalami insiden di lintasan.

Ricciardo, Hamilton, dan Alonso pun sengit berebut posisi pertama. Sedangkan Rosberg yang mengalami masalah di pertengahan balap harus rela mundur ke urutan tengah.

Alhasil, Ricciardo yang berhasil melakukan pit stop paling akhir berhasil memanfaatkan ban barunya untuk mengambil Hamilton dan Alonso untuk menjadi pemenang GP Kanada.

GP Bahrain

GP Bahrain yang diselenggarakan di sore hingga malam hari juga menyajikan pertarungan seru antar dua pembalap tim terbaik yang ada di lintasan Formula 1 saat ini yaitu Mercedes.

Hamilton dan Rosberg kala itu tampil sengit dengan saling melakukan aksi overtake satu sama terutama di akhir jalannya balap. Hamilton pun berhasil menjadi juara setelah menyudahi perlawanan Rosberg selama 56 lap jalannya balap. Untuk posisi ketiga sendiri berhasil direbut oleh Sergio Perez yang juga bersaing ketat dengan Ricciardo yang finis di urutan ke empat.

GP Inggris

GP Inggris yang diselenggarakan di sirkuit Silverstone juga menjadi salah satu seri yang paling banyak menyajikan aksi overtake di atas lintasan.

Kualifikasi yang sempat diguyur hujan membuat beberapa pembalap top harus memulai balap dari grid tengah. Seperti Hamilton di posisi ke 6, Ricciardo ke 8, dan dua pembalap dari tim Ferrari dan Williams yang tak masuk Q1.

Di awal balap, Massa dan Raikkonen sempat bersenggolan yang membuat Massa keluar dari balap. Sementara Rosberg dan Hamilton berada di urutan terdepan pembalap. Namun sayang, Rosberg yang memimpin balap harus rela berhenti dari balap karena kerusakan gearbox.

Hamilton pun berhasil melenggang sendiri di depan dengan Bottas dan Ricciardo mengisi posisi dua dan tiga. Sementara posisi ke empat di GP ini juga menjadi perebutan sengit antara Alonso dan Vettel yang mana akhirnya Vettel berhasil mendapati posisi ke empat.

GP Kanada

GP Kanada menjadi salah satu seri balap yang hasil paling mengejutkan di paruh pertama balap Formula 1 2014. Di musim ini, biasanya hanya Rosberg dan Hamilton yang bergantian menjadi pemenang di setiap seri.

Namun di balap GP Kanada yang diselenggarakan di sirkuit Gilles Villeneuve ini ada satu juara baru yaitu pembalap baru tim Red Bull, Daniel Ricciardo.

Memang hingga pertengahan balap yang dijadwalkan berjalan 70 lap ini tak ada aksi menegangkan yang terjadi. Namun menginjak lap ke-37, dua mobil Mercedes mengalami kerusakan masalah pada sistem hybrid yang menyebabkan mesin kedua pembalapnya kehilangan 160 tenaga kuda. Bahkan, Hamilton harus mengakhiri balap lebih dini karena kerusakan rem pada mobilnya.

Rosberg yang masih bertahan harus mati-matian untuk menjaga posisi pertama dari serangan Daniel Ricciardo di belakangnya. Dani yang memutuskan tampil all-out akhirnya berhasil mengambil posisi Rosberg dan menjuarai GP Kanada yang merupakan gelar juara pertamanya selama berkarir di Formula 1.

GP Spanyol

Layaknya GP Bahrain, di GP Spanyol duo Mercedes kembali unjuk diri sebagai pembalap tercepat di balap Formula 1 musim ini.

Dengan menerapkan strategi pergantian ban yang berbeda satu sama lain, baik Rosberg maupun Hamilton berhasil tampil sempurna dan meninggalkan rival mereka di atas lintasan.

Hamilton berhasil menjadi juara setelah menyelesaikan 66 lap jalannya balap dengan Rosberg di posisi kedua dengan selisih waktu hanya 0,6 detik saja. Sementara di posisi ketiga diisi Ricciardo dengan selisih 48 detik di belakang Hamilton.

Dari informasi setelah balap sendiri, diketahui Hamilton berhasil tampil lebih cepat dari Rosberg karena dirinya menggunakan mapping mesin dan ECU yang lebih agresif dari rekan satu timnya.