Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wakil Tuhan bejat budak fulus

Wakil Tuhan bejat budak fulus Akil Mochtar ditahan KPK. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Delapan hakim Mahkamah Konstitusi tampak lesu dan berwajah kusut saat satu-satu datang ke kantor mereka di malam penangkapan Akil Mochtar Rabu pekan lalu. Semua seolah masih tidak percaya ketua Mahkamah Konstitusi mereka pilih tidak bisa menjaga integritas sebagai hakim.

Setelah Akil dibekuk di rumah dinasnya, kawasan Widya Chandra, Jakarta Selatan, banyak pihak kecewa. Tak ingin lembaga mereka terpuruk, delapan hakim tersisa buru-buru membuat Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi untuk memeriksa pelanggaran etik oleh Akil. Selang dua hari, mereka mengirim surat pemberhentian sementara Akil kepada presiden.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bukan hanya menyita duit tunai senilai Rp 3 miliar di kediaman dinas Akil. Tim penyidik antirasuah ini juga menemukan ganja dan pil ineks saat menggeledah ruang kerja mantan politikus Partai Golongan Karya itu.

Padahal, Mahkamah Konstitusi dari kepemimpinan Jimly Asshiddiqie sampai Mahfud MD menjadi benteng terakhir lembaga peradilan dan dinilai masih bersih. Kini, setelah buruk rupa kelakuan pemimpin generasi ketiga terbongkar, pupus citra dan harapan rakyat pada para wakil Tuhan penegak keadilan.

Sebelumnya, pemilihan hakim agung di Dewan Perwakilan Rakyat, digegerkan dengan lobi toilet oleh seorang calon kepada seorang politikus Partai Kebangkitan Bangsa. Jauh sebelum itu, KPK menangkap hakim Setyabudi karena praktik suap dalam pemberian putusan ringan terhadap terdakwa kasus korupsi bantuan sosial Kota Bandung.

Bukan hanya hakim karir terjerat berbagai kasus korupsi atau layanan perempuan dari yang berperkara, hakim adhock pun terjerembab suap. Termasuk hakim Imas Dianasari mendapat sogokan untuk mempengaruhi putusan kasasi Mahkamah Agung buat menolak gugatan serikat pekerja terhadap PT Onamba.

“Wakil Tuhan ini pada rakus, bukan hanya MK (Mahkamah Konstitusi). Kalau di PN (pengadilan negeri), PT 9pengadilan tinggi), atau MA (Mahkamah Agung) itu sudah biasa,” kata seorang sumber merdeka.com biasa berperkara di pengadilan akhir pekan lalu.

Dia menceritakan kebanyakan kasus dibawa ke pengadilan ujung-ujungnya fulus. Bahkan, para hakim dengan seenaknya menentukan besaran ongkos dan biaya lainnya, seperti hiburan. “Coba lihat saja kelakuan hakim di PN, seenaknya mereka tentukan jadwal sidang dan putusan. Dari sana sudah bisa dilihat bagaimana bejatnya mereka,” ujarnya.

Komisi Yudisial sebagai pengawas hakim telah mendapatkan 1,756 laporan soal perilaku buruk hakim. Dari seluruh aduan itu, ada yang tidak bisa ditindaklanjuti, yang sudah diputus, dalam proses atau masih dalam anotasi.

Sayangnya, lembaga ini tidak bisa mengawasi hakim Mahkamah Konstitusi. Pengawasan diserahkan kepada individu. “Kalau di MK ada kata sandi dan lapisan tertentu untuk menangkan perkara. Tapi di pengadilan negeri, pengadilan tinggi, atau MA hanya satu lapis," tutur sumber yang sama. "Kalau tidak kepada panitera bisa langsung kepada hakimnya.”

Mantan Ketua Mahkamah Agung Bagir Manan juga menjadi anggota Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi tidak mau berpanjang lebar mengungkapkan bejat para hakim. “Intinya ujung-ujungnya duit,” katanya saat dicegat wartawan merdeka.com Arbi Sumandoyo di Gedung MK.

(mdk/fas)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
35 Pantun Perkenalan Nama Lucu dan Unik, Ampuh Bikin Orang Terkesan
35 Pantun Perkenalan Nama Lucu dan Unik, Ampuh Bikin Orang Terkesan

Merdeka.com merangkum informasi tentang pantun perkenalan nama lucu dan unik yang ampuh untuk bikin orang terkesan.

Baca Selengkapnya
Nama Bayi Perempuan Jawa Lucu dan Artinya, Miliki Makna yang Mendalam
Nama Bayi Perempuan Jawa Lucu dan Artinya, Miliki Makna yang Mendalam

Merdeka.com merangkum informasi tentang nama bayi perempuan Jawa lucu dan artinya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
70 Pantun Lucu Bahasa Jawa yang Kocak dan Bikin Ngakak, Punya Makna yang Dalam
70 Pantun Lucu Bahasa Jawa yang Kocak dan Bikin Ngakak, Punya Makna yang Dalam

Merdeka.com merangkum informasi tentang 70 pantun lucu bahasa Jawa yang kocak dan bikin ngakak, serta punya makna yang mendalam.

Baca Selengkapnya
Semoga Kelak Menjadi Anak Sukses, Momen Siswa Bawa Bekal Nasi dari Rumah Bikin Haru 'Gak ada Uang untuk Jajan'
Semoga Kelak Menjadi Anak Sukses, Momen Siswa Bawa Bekal Nasi dari Rumah Bikin Haru 'Gak ada Uang untuk Jajan'

Di tengah teman-temannya yang berlomba membeli jajanan, siswa ini harus duduk sendirian menikmati bekal nasi yang dibawanya.

Baca Selengkapnya
170 Nama Anak Perempuan dari Bahasa Sansekerta, Punya Makna Kesucian & Kemurnian
170 Nama Anak Perempuan dari Bahasa Sansekerta, Punya Makna Kesucian & Kemurnian

Berikut kumpulan nama anak perempuan dari Bahasa Sansekerta yang memiliki makna kesucian dan kemurnian.

Baca Selengkapnya
Cewek Ini Bagikan Momen Wisuda Sendirian Tanpa Kehadiran Orang Tua, Kisah Hidupnya Bikin Haru
Cewek Ini Bagikan Momen Wisuda Sendirian Tanpa Kehadiran Orang Tua, Kisah Hidupnya Bikin Haru

Berikut kisah cewek yang wisuda sendirian tanpa kehadiran orang tuanya.

Baca Selengkapnya
Kata-kata Buat Anak Laki-laki, Penuh Nasehat Bijak dan Inspirasi Kehidupan
Kata-kata Buat Anak Laki-laki, Penuh Nasehat Bijak dan Inspirasi Kehidupan

Merdeka.com merangkum tentang kata-kata buat anak laki-laki yang penuh nasehat bijak dan inspirasi kehidupan.

Baca Selengkapnya
Gejala Keracunan Makanan pada Anak yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Cara Mengatasinya
Gejala Keracunan Makanan pada Anak yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Cara Mengatasinya

Merdeka.com merangkum informasi tentang gejala keracunan makanan pada anak cara mengatasinya.

Baca Selengkapnya