Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tidak ada skenario soal kekerasan di Papua

Tidak ada skenario soal kekerasan di Papua Demo Papua. ©2012 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie pernah mengatakan kekerasan marak terjadi di Papua diduga ditunggangi oleh kepentingan pihak-pihak tertentu, terutama asing. Sebab Papua sangat menarik dari sisi ekonomi. "Yang jelas ini pasti (ditunggangi asing), tapi ini perlu diteliti," kata dia.

Sebab itu, dia menegaskan masalah kekerasan perlu diamati serius. Pemerintah diminta meneliti. Dia juga merasa aneh, setiap masalah sumber daya alam Papua mencuat, kembali muncul masalah-masalah lain di masyarakat. Karena itu perlu dicari solusi serta apa sumber masalah sebenarnya.

Lalu bagaimana pendapat Yorrys Raweyai, anggota DPR kelahiran Papua ini? Berikut penuturannya kepada Muhammad Taufik dari merdeka.com di Jakarta, Kamis (28/2).

Melihat kasus penembakan kemarin, apakah pemerintah perlu menetapkan darurat militer di Papua?

Tidak perlu. Malah itu bisa menjadi pemicu, malah berbahaya. Jangan sekali-sekali ada di dalam pikiran anak-anak bangsa, ini ada tangan-tangan luar atau rekayasa. Itu tidak boleh.

Menurut Anda, konflik Papua dirancang?

Saya tidak yakin. Memang, Anda bisa menyimpulkan, kami sendiri juga bertanya-tanya. Karena begini, peta-peta gerakan sparatisme di Papua itu sejak 1996 sudah terdeteksi. Mulai dari gerakan Kwalik, habis itu 2004 mulai bergeser, gerakan Goleath Tabuni naik ke puncak karena pada saat itu mulai proses pemekaran-pemekaran pilkada. Dan sampai sekarang saya tidak mau menggunakan pendekatan 1996, tetapi 2004 sampai sekarang.

Sudah sembilan tahun, pemerintah dari semua institusi, mulai penegak hukum atau keamanan negara, sudah tahu itu. Goliath di sini, senjatanya berapa, pakai google aja elu bisa lihat. Yang menjadi pertanyaan, apa tindakan mereka (pemerintah) dalam hal ini? Kita bisa lihat di Ambon, penyerahan senjata bisa, di Aceh bisa, Poso bisa, iya kan? Hingga akhirnya ada kesan ini dipelihara.

Tetapi saya yakin, tidak ada kita mengorbankan satu sama lain untuk mengorbankan anak bangsa sendiri. Itu kalau saya. Itu sudah coba kita melakukan pendekatan kesejahteraan dan kedilan. Secara pendekatan keadilan, harus ada ketegasan hukum, mereka ini kriminal, makar atau apa? Tapi harus ada kepastian dari pemerintah mendefinisikan itu, kemudian menindak, itu saja.

Apakah konflik baru-baru ini ada kaitannya dengan pemilu presiden?

Nggak ada, jangan menduga-duga. Cuma saya menyayangkan, kejadian terakhir ini sangat memilukan. Sebagai anak bangsa, sebagai keluarga besar, dan mewakili representatif Papua, saya ingin menyampaikan bela sungkawa, duka cita sedalam-dalamnya atas gugurnya prajurit-prajurit terbaik. Saya harapkan peristiwa ini menjadi terakhir. Ke depan kita tidak boleh ada pembiaran-pembiaran itu, penegakan hukum harus kita lakukan, sementara di sisi lain mari kita dialog.

Menurut Anda, pemerintah sengaja membiarkan kekerasan di Papua berlarut-larut?

Saya tidak tahu. Tetapi yang penting ke depan pemerintah harus memiliki komitmen setop kekerasan, siapa melakukan itu ada penindakan hukum secara tegas. Kemudian membangun komunikasi atau dialog dalam mencapai satu fase lebih baik, harmonis, dalam negara kesatuan. Itu menjadi harapan kita.

Apakah ada intervensi asing?

Kita mesti lihat secara jernih dulu. Kepentingan asing apa di sana? Freeport? Enggak juga, Freeport sudah sejak 1967. Yang sekarang disuarakan atau mendapat simpati dari dunia internasional adalah kekerasan-kekerasan menimbulkan pelanggaran hak asasi Manusia karena menyangkut hak hidup manusia. Yang tidak boleh dilakukan Itu kini menjadi sorotan. (Intervensi) Itu persepsi kita sendiri. Kita sudah sepakat, keadilan kita kedepankan, hukum kita laksanakan dengan memetakan persoalan-persoalan itu. Jadi kalau ada intervensi, apa keuntungan mereka intervensi di sana?

Kalau Freeport, selama ini tidak ada masalah apa-apa. Sepanjang dia masih bisa memberikan hak-hak sesuai perjanjian mereka bangun dengan pemerintah, kenapa kita mesti menyalahkan dia? Kalau tidak tersalurkan kepada masyarakat, itu salah pemerintah. Saya mau menyederhanakan masalah saja. Jangan kalau ada sesuatu kita menyalahkan orang.

(mdk/fas)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Lakukan Pendekatan Kesejahteraan, Percepatan Pembangunan Papua Dimulai Tahun Ini
Pemerintah Lakukan Pendekatan Kesejahteraan, Percepatan Pembangunan Papua Dimulai Tahun Ini

Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas terkait pembangunan Papua.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye dan Memihak, Ini Aturannya di UU Pemilu
Jokowi Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye dan Memihak, Ini Aturannya di UU Pemilu

Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh ikut kampanye dan memihak salah satu calon di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.

Baca Selengkapnya
Terungkap Alasan Ganjar Tak Datang Penetapan Presiden-Wakil Presiden Terpilih di KPU: Wong Tidak Diundang
Terungkap Alasan Ganjar Tak Datang Penetapan Presiden-Wakil Presiden Terpilih di KPU: Wong Tidak Diundang

Ganjar membeberkan sampai pagi ini, dirinya sama sekali tidak menerima undangan dari KPU RI.

Baca Selengkapnya
Ketahui Kapan Pemilu Presiden, Tahapan, dan Para Calon Pemimpinnya
Ketahui Kapan Pemilu Presiden, Tahapan, dan Para Calon Pemimpinnya

Kapan Pemilu Presiden? Pemilu presiden 2024 adalah pemilu kelima di Indonesia yang bertujuan untuk memilih presiden dan wakil presiden Republik Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak di Pilpres, Timnas AMIN: Ada Tanda Kepanikan
Jokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak di Pilpres, Timnas AMIN: Ada Tanda Kepanikan

Jokowi memastikan Presiden boleh kampanye dan berpihak di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Jokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK
Jokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK

Presiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.

Baca Selengkapnya