Pasien Covid-19 di RS Darurat Wisma Atlet Terus Turun
Merdeka.com - Pasien positif Covid-19 yang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, terus menurun sejak 1 September 2021. Data 30 Agustus 2021, pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Kemayoran sebanyak 1.185 orang, kini menjadi 556 orang.
Ini menunjukkan, dalam 13 hari terakhir, terjadi penurunan pasien positif Covid-19 yang menjalani perawatan di RSD Wisma Atlet Kemayoran sebanyak 629 orang. Meski kasus positif Covid-19 menurun, masyarakat diminta tetap mematuhi protokol kesehatan menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun di air mengalir.
Koordinator Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Mayjen TNI dr Tugas Ratmono menyatakan jumlah pasien yang dirawat kini terendah sejak setahun terakhir.
"Mudah-mudahan jumlah pasien terus menurun," katanya kepada wartawan di Jakarta, Senin (13/9).
Meski terjadi penurunan signifikan, semua pihak tidak boleh lengah. Protokol kesehatan tetap menjadi bagian penting untuk mencegah terpapar Covid-19.
"Meskipun sekarang kasus Covid-19 kita sudah turun, protokol kesehatan tidak boleh kendor," tegas Epidemiolog Universitas Airlangga, Windhu Purnomo.
"Terbukti kalau kita disiplin menjalankan protokol kesehatan, angka pasien di rumah sakit termasuk di Wisma Atlet ini berkurang. Jadi protokol kesehatan itu nomor satu sampai pandemi COVID-19 sudah benar-benar dinyatakan usai," ucap Koordinator Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Mayjen TNI dr Tugas Ratmono.
Selain protokol kesehatan, pemerintah juga harus terus meningkatkan testing (pemeriksaan) dan tracing (penelusuran). Testing dan tracing merupakan kunci utama mendeteksi dini kasus Covid-19.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaGeliat pariwisata di Sumut kembali meningkat pasca Pandemi COVID-19. Kebanyakan wisman berasal dari kawasan ASEAN
Baca Selengkapnya