Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Murka berujung siksa

Murka berujung siksa Ivan Haz (tengah). ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Luka ditangan sebelah kiri Toipah terlihat memar. Daun telinga gadis asal Brebes, Jawa Tengah itu juga ikut membiru. Luka itu membuat Toipah berteriak histeris dalam perjalanan Commuter Line dari Stasiun Tanah Abang menuju arah Stasiun Manggarai. Dia kalut bukan kepalang, beruntung ia bertemu dengan Veny Siregar, seorang anggota Yayasan Lembaga Bantuan Hukum APIK Jakarta.

Veny yang kala itu naik dari Stasiun Sudirman, melihat Toipah menangis histeris dalam gerbong. Jiwa kemanusian Veny tergugah ketika dia mengetahui jika Toipah menjadi korban penyiksaan majikan. Sambil menenangkan Toipah, Veny membawanya ke kantor LBH Jakarta dengan pertimbangan keamanan. "Dia (Toipah) nangis-nangis minta pulang ke kampungnya, " ujar kuasa hukum Toipah, Uli Pangaribuan saat berbincang dengan merdeka.com di kantornya, pekan kemarin.

Veny lantas menghubungi paman Toipah untuk menjemput korban di kantor LBH Jakarta. Satu hari setelahnya, Toipah disarankan untuk melaporkan ke pihak Kepolisian. Awalnya Toipah menolak lantaran takut berbuntut panjang, namun setelah dijelaskan akhirnya dia bersedia melapor. Bedasarkan pengakuan Toipah, penyiksaan yang dialaminya itu terjadi begitu memilukan.

Ipah begitu panggilan Toipah, mengatakan jika dia sempat dianiaya oleh Ivan Haz dengan menggunakan kabel. Luka memar pada tangannya diakibatkan tendangan Ivan. "Korban ditendang dengan kondisi memakai sepatu, " tutur Uli.

topiah korban kekerasan majikan

Takutnya Toipah untuk melapor ke Kepolisian disebabkan oleh ancaman Ivan Haz. Dia pernah mengancam korban akan menghabisi keluarganya jika berani melarikan diri dan melapor kepada pihak berwajib. "Korban pernah diancam akan dibunuh keluarganya oleh IH, " kata Uli.

Murkanya Ivan Haz menganiaya Toipah bukan tanpa sebab. Menurut pengakuan Toipah, penganiayaan itu terjadi lantaran hal sepele. Dia dituding kerap membuat anak yang diasuhnya menangis. Selain Toipah, dua rekannya yang juga bekerja sebagai pembantu di kediaman Ivan Haz juga mengalami hal serupa. Mereka kerap menerima siksaan jika dinilai salah dalam melakukan pekerjaan. Kantor LBH APIK Jakarta bahkan pernah didatangi oleh seorang wanita dan beberapa orang pria yang mengaku kakak kandung istri Ivan Haz, Anna Susilowati.

Kedatangan mereka ialah untuk menemui Toipah. Mereka menawarkan jalur damai agar kasus ini tak dilanjutkan oleh pihak Kepolisian. Namun demi keamanan, Toipah dan kedua temannya yang menjadi saksi kunci penyiksaan itu diamankan oleh lembaga Perlindungan Saksi dan Korban.

topiah korban kekerasan majikan

Kasus yang menimpa Toipah bukan baru kali ini saja terjadi dan mendapat perhatian banyak pihak. Jaringan Advokasi Pekerja Rumah Tangga (JALA PRT), menyatakan jika proses hukum kasus penganiayan Toipah sampai hari ini masih lamban. Hal ini bukanlah tanpa sebab, pemanggilan Ivan Haz untuk diperiksa di Kepolisian seharusnya bisa dilakukan mengingat Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT) sudah di putuskan oleh Mahkamah Konstitusi.

"Melihat situasi yang berkembang, kami sangat khawatir dengan korban PRT selalu menguap di kepolisian seperti kasus-kasus lainnya," kata koordinator JALA PRT, Lita Anggraini saat berbincang dengan merdeka.com semalam.

Dari data yang dihimpun JALA PRT kurun waktu 2012 hingga 2014, kekerasan terhadap pekerja rumah tangga sama seperti dialami Toipah mencapai 1071 kasus. Rata-rata pelakunya merupakan majikannya sendiri sama seperti yang dialami Toipah. Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR-RI, Junimart Girsang mengatakan jika pihaknya sudah mendapatkan laporan tersebut dan bekerja sama dengan Polda Metro Jaya untuk penanganan kasus dugaan penganiayaan ini. Dia pun berencana akan meminta keterangan Ivan Haz terkait hal itu.

"Ada kasus demikian, MKD tidak bisa diam. Kami akan coba telusuri dan harus ambil sikap karena ini menyangkut harkat, martabat dan citra DPR," ujar Junimart Girsang melalui sambungan seluler.

(mdk/arb)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Keluarga Korban Berharap Serda Adan Dijatuhi Hukuman Mati
Keluarga Korban Berharap Serda Adan Dijatuhi Hukuman Mati

Pembunuhan terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) memberi luka mendalam kepada keluarga korban.

Baca Selengkapnya
'Korban' Kasus Penembakan oleh Ghatan Juga Ditangkap Polisi, Ini Duduk Perkaranya
'Korban' Kasus Penembakan oleh Ghatan Juga Ditangkap Polisi, Ini Duduk Perkaranya

David menjelaskan untuk dua kasus yang menyeret nama Andika statusnya masih saksi terlapor.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tak Ada Satupun Yang Membela Saat Kena Teguran KPI, Ivan Gunawan: Alhamdulillah Nggak Punya Teman Artis
Tak Ada Satupun Yang Membela Saat Kena Teguran KPI, Ivan Gunawan: Alhamdulillah Nggak Punya Teman Artis

Bukan tanpa alasan pria yang akrab disapa Igun itu mengaku sudah tidak memiliki teman sesama artis.

Baca Selengkapnya
Ivan Gunawan Blak-blakan Tak Ada yang Membela saat Dapat Masalah dengan KPI: Saya Gak Punya Teman Artis
Ivan Gunawan Blak-blakan Tak Ada yang Membela saat Dapat Masalah dengan KPI: Saya Gak Punya Teman Artis

Ivan Gunawan mendapat masalah dengan KPI. Ia mendapat teguran lantaran pakaian yang dinilai kurang pantas untuk tampil di televisi.

Baca Selengkapnya
Tragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas
Tragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas

Pada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.

Baca Selengkapnya
Penemuan Jasad Lelaki Tergantung dengan Tangan Terikat ke Belakang
Penemuan Jasad Lelaki Tergantung dengan Tangan Terikat ke Belakang

Korban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.

Baca Selengkapnya
Pria di Kubu Raya Tega Bunuh Mantan Istrinya Karena Sakit Hati dengan Ucapan Korban
Pria di Kubu Raya Tega Bunuh Mantan Istrinya Karena Sakit Hati dengan Ucapan Korban

"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan

Baca Selengkapnya
40 Kata Sindiran Halus, Tetap Menohok dan Jadi Ungkapan Jenaka khusus Buat Orang yang Bikin Jengkel
40 Kata Sindiran Halus, Tetap Menohok dan Jadi Ungkapan Jenaka khusus Buat Orang yang Bikin Jengkel

Kata sindiran halus namun menohok menjadi salah satu cara mengungkapkan rasa tak suka secara tidak langsung pada seseorang yang menjengkelkan.

Baca Selengkapnya