Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lobi golok tender miliaran

Lobi golok tender miliaran Tubagus Chaeri Wardana ditahan KPK. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Sejak putrinya, Ratu Atut Chosiyah menjabat wakil gubernur Banten mendampingi Djoko Munandar, Chasan Sochib telah memegang beberapa proyek, termasuk pembangunan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Banten senilai Rp 62 miliar lewat PT Sinar Ciomas Raya.

Pembangunan gedung itu tak kunjung rampung meski telah jatuh tempo. Ujung-ujungnya Djoko menyuruh menghentikan proyek itu. Karier Atut menanjak dan memimpin Banten setelah Djoko terlibat korupsi Anggaran Pendapatan dan Belanjar Daerah Provinsi Banten 2003 sebesar Rp 13 miliar.

Menurut seorang penggiat antikorupsi di Kota Serang, Chasan kerap menggunakan kekerasan buat memperoleh proyek. Meski nilai dia ajukan jauh di atas angka normal, dia tetap menang tender. "Dia kerap mengirim jawara berbaju hitam," kata sumber merdeka.com mendapat cerita dari seorang kontraktor pernah diintimidasi Chasan.

Setelah dia meninggal, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan menggantikan posisi ayahnya itu. Dia menjadi ketua umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Banten. Seorang sumber di Kadin mengungkapkan semua proyek Provinsi Banten senilai puluhan hingga ratusan miliar di bawah kendali Wawan.

Wawan memang jarang turun, namun dia mempunyai kaki tangan menangani proyek miliaran itu. "Siapa tak kenal Wawan, dia pemegang proyek di sini. Hampir semua proyek provinsi dikerjakan oleh dia," ujarnya.

Ibarat pepatah buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Begitu pula Wawan. Kelakuannya hampir sama seperti almarhum ayahnya, Chasan Sochib. Wawan tak segan mengirim pasukan hitam-hitam jika ada orang mengkritik proyeknya.

Sepekan sebelum Komisi Pemberantasan Korupsi menagkap tangan Wawan, pasukan kirimannya membakar kantor Forum Pembela Kebenaran (Forpek) di Kota Serang. Pembakaran itu buntut dari demonstrasi oleh organisasi itu dua hari sebelumnya.

Dalam unjuk rasa ini, Forpek menuntut kantor Wawan, PT Buana Wardhana Utama, bertanggung jawab atas proyek baru dikerjakan sepuluh persen. "Temuan BPK di dua dinas, Dinas Bina Marga dan SDAP, terindikasi kerugian Rp 6 miliar," ujar Ketua Umum Forpek Tubagus Delly Suhendar saat dihubungi melalui telepon selulernya Rabu pekan lalu.

Sehabis berdemonstrasi, Deli diancam untuk menemui orang kepercayaan Wawan bernama Lilik. Lantaran tidak ditanggapi, 150 orang berseragam serba hitam mendatangi kantornya di kawasan Kaloran Pena, Kota Serang. Mereka membakar bangku dan menghancurkan kaca jendela. "Saya langsung lapor ke polisi dan lima orang sudah ditetapkan sebagai tersangka," tuturnya.

Wawan memang sedikit mengubah cara ayahnya. Kalau Chasan kerap menggunakan golok untuk mendapat tender miliaran, Wawan lebih profesional. Suami dari Walikota Tangerang Selatan Airin Rahmy Diany ini memakai orang-orangnya di Kadin buat menutupi proyek dengan sejumlah uang. Bahkan, media lokal juga ikut terguyur fulus.

Seorang penggiat antirasuah dari Kota Serang membisikkan kaki tangan Wawan bernama Dedi Suwandi, Dadang, dan Fitron menguasai semua proyek di kabupaten. Misalnya pembangunan jalan bernilai puluhan miliar rupiah di Kabupaten Pandegelang. "Kalau jawara digunakan untuk mengamankan proyek. Mereka mengawasi di lokasi proyek," kata sumber merdeka.com.

Dihubungi secara terpisah, Fitron membantah terkait kelakuan sahabatnya itu. Dia berkilah menjadi pengendali proyek milik Wawan. Namun dia mengakui saban bulan bertemu Wawan untuk bertukar pikiran. "Kadang kalau beliau ada di Serang suka manggil saya. Kalau saya ke Jakarta mampir ke kantor beliau," ujar dosen Administrasi Negara di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Banten.

Wawan dicegat usai diperiksa di kantor KPK Jumat pekan lalu tidak mau berkomentar. Dia cuma tersenyum ketika digelandang petugas masuk ke dalam mobil tahanan.

(mdk/fas)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Butuh Waktu 40 Tahun Bangun Tanggul Laut di Pantura Jawa, Menhan Prabowo Ikut Turun Tangan

Butuh Waktu 40 Tahun Bangun Tanggul Laut di Pantura Jawa, Menhan Prabowo Ikut Turun Tangan

Proyek tersebut butuh waktu tidak sebentar hingga dana jumbo senilai USD60 miliar, atau setara Rp934,5 triliun.

Baca Selengkapnya
Tiga Proyek Mangkrak Warisan Tom Lembong Dibereskan Menteri Bahlil

Tiga Proyek Mangkrak Warisan Tom Lembong Dibereskan Menteri Bahlil

Dari proyek mangkrak tersebut, Bahlil bilang 78,9 persen sudah diselesaikan dalam kurun waktu 3 tahun saja.

Baca Selengkapnya
Polisi Balok Satu Tipu Teman SMA Janjikan Proyek Pengerasan Jalan, Kerugian Rp225 Juta

Polisi Balok Satu Tipu Teman SMA Janjikan Proyek Pengerasan Jalan, Kerugian Rp225 Juta

Ketua majelis hakim Budiman Sitorus menunda sidang pekan depan dengan agenda keterangan saksi

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
LMAN Salurkan Rp18,2 Triliun untuk Pengadaan Lahan Proyek Strategis Nasional di 2023

LMAN Salurkan Rp18,2 Triliun untuk Pengadaan Lahan Proyek Strategis Nasional di 2023

Ada tiga sektor tertinggi atas realisasi pengadaan lahan di tahun 2023 yaitu jalan tol, sumber daya air dan perhubungan.

Baca Selengkapnya
Sempat Mangkrak, Embung Senilai Rp2,5 Miliar di Kebumen Ini Justru Terbengkalai dan Ciptakan Masalah Baru bagi Warga

Sempat Mangkrak, Embung Senilai Rp2,5 Miliar di Kebumen Ini Justru Terbengkalai dan Ciptakan Masalah Baru bagi Warga

Proyek bendungan itu sempat mangkrak diduga karena kontraktornya tidak dibayar.

Baca Selengkapnya
Pria Ini Dulunya Pengawas Proyek hingga Koki Bergaji Besar, Pilih Pulang Kampung Bikin Terasi Khas Bojonegoro

Pria Ini Dulunya Pengawas Proyek hingga Koki Bergaji Besar, Pilih Pulang Kampung Bikin Terasi Khas Bojonegoro

Ide membuat terasi dilatarbelakangi kegemarannya makan sambal

Baca Selengkapnya
Airlangga Ungkap Urgensi Proyek Tanggul Laut Raksasa Senilai Rp700 Triliun

Airlangga Ungkap Urgensi Proyek Tanggul Laut Raksasa Senilai Rp700 Triliun

Proyek tanggul laut raksasa yang sesungguhnya berada di Semarang-Demak.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Cak Imin Dulu Ikut Potong Tumpeng di IKN, Kini Berbalik Menolak Pemindahan Ibu Kota

Blak-blakan Cak Imin Dulu Ikut Potong Tumpeng di IKN, Kini Berbalik Menolak Pemindahan Ibu Kota

Cak Imin akhirnya buka suara soal dulu dukung pembangunan IKN, sekarang malah menolak

Baca Selengkapnya
Mencicipi Lezatnya Sala Lauak, Kudapan Khas Kota Pariaman Berbahan Dasar Daging Ikan

Mencicipi Lezatnya Sala Lauak, Kudapan Khas Kota Pariaman Berbahan Dasar Daging Ikan

Wilayah pesisir Kota Pariaman begitu kaya dengan sajian olahan kuliner berbagan dasar hasil laut.

Baca Selengkapnya